LOAK, Debi Suminar (2024) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2019-2022. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (724kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (325kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (798kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (203kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (350kB) |
Abstract
Judul skripsi “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2019-2022” Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan pemerintah provinsi NTT tahun anggaran 2019-2022.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2019-2022. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa data Laporan Realisasi Anggaran Pendaptan Dan Belanja Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2019-2022 dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dari hasil perhitungan rasio pendapatan, rasio belanja dan rasio pembiayaan dengan indikator rasio sebagai tolak ukur penilaiankinerja keuangan daerah. Hasil Penelitian yang dilakukan pada Badan Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa Rasio Analisis Varians Pendapatan dengan rata-rata sebesar Rp 1,793.100.631.152,47 yang dikategorikan kurang baik. Rasio Derajat Desentralisasi dengan rata-rata sebesar 24,78% diaktegorikan cukup, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dengan rata-rata sebesar 33,66% dikategorikan cukup rendah, Rasio Ktergantungan dengan rata-rata sebesar 69,98% dikategorikan sangat tinggi, Rasio Pertumbuhan Pendapatan dengan rata-rata sebesar 6,91% dikategorikan rendah, Rasio Efektivitas PAD dengan rata-rata 79,65% dikategorikan kurang efektif, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dengan rata-rata 1,26% dikategorikan efisien, Rasio Derajat Kontribusi BUMD dengan rata-rata 4,79% yang artinya sangat rendah, Rasio Varians Belanja dengan rata-rata 87% dikategorikan cukup baik, Rasio Belanja Operasi dengan rata-rata sebesar 70,50% dikategorikan serasi, Rasio Belanja Modal dengan rata-rata 18,17% dikategorikan tidak serasi, Rasio Efisiensi Belanja dengan rata-rata 87,45% dikategorikan cukup efisien, Rasio Pertumbuhan Belanja dengan rata-rata 27,20% dikategorikan sedang, dan Rasio Tingkat Pembiayaan dengan rata-rata 1,72% dikategorikan sehat. Saran dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur harus menyusun strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi dan eksentifikasi penerimaan pajak dan retribusi, agar tingkat ketergantungan terhadap pendapatan transfer semakin rendah dan tingkat kemandirian, penyelengaraan desentralisasi serta pertumbuhan pendapatan semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan Dan Analisis Rasio. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi |
Depositing User: | Debi Suminar Loak |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 04:06 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 04:06 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17869 |
Actions (login required)
View Item |