BEREK, ADRIANUS (2024) Komunikasi Politik Perspektif Harold Dwight Lasswell. Undergraduate thesis, Univeristas Katolik Wydia Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (910kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (398kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (324kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (554kB) |
Abstract
Komunikasi politik merupakan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini karena dalam kehidupan manusia, setiap hari selalu menerima pesan dan mengirim pesan kepada sesama secara lisan maupun tertulis. Komunikasi Politik berasal dari dua kata yaitu komunikasi dan politik. Komunikasi adalah proses atau tindakan untuk mengalihkan pesan dari suatu sumber kepada penerima melalui saluran atau media dalam situasi adanya gangguan dan interfensi. Politik adalah sebuah prinsip dan seni dalam mengelola persoalan publik, dimana orang saling berinteraksi satu sama lain guna mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Sedangkan, politik dalam arti sempit adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh para politisi untuk memperoleh kekuasaan politik, baik bagi diri sendiri sebagai perseorangan ataupun atas nama kelompok atau partai. Jadi, komunikasi politik merupakan sebuah jenis komunikasi yang ditentukan dengan melihat pesan yang disampaikan. Pesan dalam komunikasi politik haruslah memuat hal yang berkaitan dengan kekuasaan, upaya dapat meraih kekuasaan, dan memiliki implikasi pada kekuasaan. Komunikasi politik yang dikumandangkan oleh Harold Dwight Lasswell adalah sebagai berikut. Dalam teori komunikasi, Lasswell mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan melalui media massa kepada komunikan yang mengaktifkan adanya efek tertentu. Cara yang mudah untuk melukiskan suatu tindakan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan: (siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dan dengan efek apa). Dalam perkembangan teori komunikasinya, Lasswell menggunakan propaganda untuk menganalisis film-film Nazi untuk mengidentifikasi mekanisme persuasi guna mengamankan persetujuan dan dukungan dari rakyat Jerman untuk Hitler terhadap kekejaman masa perang. Selain itu juga, ia menggunakan analisis politik untuk menjaga ketertiban dan membantu memecahkan beberapa masalah umum seperti; mencari solusi atas permasalahan publik yang luput dari perhatian, termasuk bencana alam atau inflasi. Sedangkan dalam teori politiknya, Lasswell mengatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam masyarakat yang berkisar pada masalah-masalah “siapa memperoleh apa, kapan dan bagaimana”. Cakupan pengertian politik seperti itu memang tidak salah. Hal ini karena kenyataannya, persoalan politik selalu menyangkut siapa yang sedang mengejar apa. Kemudian juga, kapan dan bagaimana yang dikejar itu dapat diperoleh atau diraih? Sebagai salah satu contoh yang sering ditemui dalam dunia politik yaitu seperti; siapa saja yang ingin menjadi ketua partai? Kemudian, kapan dan bagaimana kursi ketua partai itu dapat diperoleh atau diraih? Dengan cara yang wajar atau tidak? Selain itu, Lasswell menggunakan pendekatan psikoanalisis untuk mengembangkan teori politiknya demi mengeksplorasi lebih dalam peran kepribadian dalam politik, misalnya; psikopatologi politik, yang menilai politisi sebagai psikopat. Kemudian, ia menyempurnakan makna kekuasaan dalam konteks kepribadian individu dan pemerintahan yang melampaui definisi Bertrand Russell tentang kekuasaan hanya sebagai "produksi efek yang diinginkan". Dalam perkembangannya, Lasswell dan Abraham Kaplan menganggap kekuasaan sebagai kerangka umum kajian politik yang mengkaji kategori analitis utama seperti masyarakat, kepribadian, kelompok, dan budaya. Hal tersebut dikarenakan mereka mendefinisikan kekuasaan sebagai kemampuan seorang aktor (penguasa) untuk mempengaruhi perilaku aktor lain (yang diperintah) sesuai dengan keinginan penguasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi, Politik, Komunikasi Politik Perspektif Harold Dwight Lasswell dan Perkembangan Komunikasi Politik Perspektif Harold Dwight Lasswell |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Adrianus Berek |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 05:39 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 05:39 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17899 |
Actions (login required)
View Item |