Analisa Pengaruh Penggunaan Pasir Dengan Variasi Bottom Ash Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Panas HRS Base

KAPITAN, Putri Oktaviani (2024) Analisa Pengaruh Penggunaan Pasir Dengan Variasi Bottom Ash Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Panas HRS Base. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK .pdf Download (852kB)
	Text BAB I.pdf Download (248kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (810kB)

Abstract

Pemakaian produk sisa hasil pembakaran batu bara dari PLTU sekarang sudah cukup banyak dan sering dikenal sebagai bottom ash (abu dasar). Pemanfaatan bottom ash pada perkerasan jalan dapat menjadi solusi alternatif dalam menanggulangi besarnya jumlah limbah yang ada. Struktur perkerasan jalan yang sering digunakan yaitu Hot Mix atau perkerasan jalan lentur dengan campuran panas dan salah satu contohnya yaitu Hot Rolled Sheet Base (HRS-Base). Agar dapat dijadikan sebagai bahan pada campuran perkerasan jalan, maka bahan atau material tersebut harus diuji apakah material tersebut layak untuk digunakan atau tidak. Salah satu pengujian yang dapat dilakukan yaitu pengujian Marshall yang dilakukan untuk mengetahui nilai stabilitas dan kelelehan (flow), serta analisa kepadatan dan pori dari campuran padat yang terbentuk. Nilai parameter Marshall yang dihasilkan dengan penambahan variasi bottom ash 0%, 5%, 10%, dan 15% berupa nilai stabilitas tertinggi yaitu pada kadar bottom ash 15% yaitu sebesar 1133,52 kg. Nilai kelelehan (flow) tertinggi pada kadar bottom ash 15% yaitu sebesar 3,35 mm. Nilai VMA tertinggi yaitu pada kadar bottom ash 15% yaitu sebesar 17,47%. Nilai VIM tertinggi yaitu pada kadar bottom ash 15% yaitu sebesar 4,22%. Nilai VFA tertinggi yaitu pada kadar bottom ash 0% yaitu sebesar 76,95%. Nilai MQ tertinggi yaitu pada kadar bottom ash 0% yaitu sebesar 372,87 kg/mm. Dan nilai kepadatan tertinggi yaitu pada kadar bottom ash 0% yaitu sebesar 2,302 gr/cm3. Dengan adanya penambahan bottom ash sebagai bahan pengganti sebagian pasir maka nilai stabilitas, flow, VMA, dan VIM semakin meningkat. Sedangkan nilai VFA, MQ, dan kepadatan semakin menurun seiring bertambahnya kadar bottom ash.

Actions (login required)

View Item