Akuntabilitas Biaya Dalam Upacara Adat Neku Di Desa Rakateda 1 Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada

KEO, Maria Febriyanti Paba (2024) Akuntabilitas Biaya Dalam Upacara Adat Neku Di Desa Rakateda 1 Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (619kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (347kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (437kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[img] Text
BAB V .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (159kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN KETERANGAN PLAGIAT.pdf

Download (427kB)

Abstract

Maria Febriyanti Paba Keo, NIM 33120141, Skripsi berjudul “Akuntabilitas Biaya Dalam Upacara Adat Neku Di Desa Rakateda 1, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada”. Di bawah bimbingan Ibu Maria Goreti Malut, SE.,MM selaku pembimbing I dan Bapak Yohanes P. Lian, S.PD., M.Hum selaku pembimbing II. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Akuntabilitas Biaya dalam Upacara Adat Neku di Desa Rakateda 1 Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada?. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Akuntabilitas Biaya dalam Upacara Adat Neku di Desa Rakateda 1 Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa akuntabilitas biaya dalam upacara adat neku ini didasarkan pada prinsip gotong royong yang dimana didalam prinsip memuat bebarapa poin penting. (1) Kolaborasi dan Kerjasama: Prinsip gotong royong mendorong adanya kolaborasi dan kerjasama antar kelompok kerabat yang terlibat dalam upacara adat. (2) Pembagian Tugas yang Jelas: Dalam prinsip gotong royong, setiap kelompok kerabat memiliki tanggung jawab yang jelas sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. (3) Saling Membantu: Prinsip gotong royong juga mengandung nilai saling membantu antar kelompok kerabat. Jika ada kelompok yang mengalami kendala dalam memenuhi kewajibannya, kelompok lain siap untuk memberikan dukungan atau bantuan, baik dalam bentuk dana tambahan, tenaga kerja, atau sumber daya lainnya. (4) Transparansi dan Akuntabilitas: Dengan adanya prinsip gotong royong, transparansi dan akuntabilitas biaya juga menjadi tegak. Setiap kelompok kerabat secara bersama-sama memantau penggunaan dana dan memastikan bahwa biaya upacara dikelola dengan baik dan efisien sesuai dengan kebutuhan. Dari kesimpulan di atas, maka saran yang diajukan oleh penulis untuk peneliti selanjutnya ialah agar dapat mengkaji akuntabilitas biaya dalam upacara adat neku dengan berpartisipasi langsung pada saat upacara berlangsung agar dapat menggali makna akuntabilitas lebih jauh lagi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lainnya. Kata Kunci : Akuntabilitas Biaya, Neku

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Akuntabilitas Biaya, Neku
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Maria Febriyanti Paba Keo
Date Deposited: 06 Nov 2024 07:07
Last Modified: 06 Nov 2024 07:07
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17997

Actions (login required)

View Item View Item