Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun 2014-2016

BRIA, Sebastiana (2019) Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun 2014-2016. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (726kB)
	Text BAB I.pdf Download (162kB)
	Text BAB II.pdf Download (210kB)
	Text BAB III.pdf Download (93kB)
	Text BAB IV.pdf Download (308kB)
	Text BAB V.pdf Download (299kB)
	Text BAB VI.pdf Download (217kB)

Abstract

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Anggaran Belanja modal berdasarkan Program dan Kegiatan Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2014-2016. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan anggaran belanja modal berdasarkan Program dan Kegiatan Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2014-2016. Jenis data dalam penelitian ini terbagi atas data menurut sumber dan data menurut sifat. Data menurut sumber terbagi data primer dan sekunder sedangkan data menurut sifat terbagi atas data kuantitatif dan data kualitatif, Teknik Analisis Data yang digunakan adalah Teknik AnalisisDeskriptif Kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2014-2016 bahwa pelaksanaan Anggaran Belanja Modal sudah berdasarkan dengan Program dan Kegiatan yang direncanakan setiap Organisasi Perangkat Daerah di Kota Kupang. Dalam pelaksanaan anggaran belanja modal masih terdapat Program dan Kegiatan yang belum terlaksana. Hal itu disebabkan karena (1) Belanja tanah yang disebabkan oleh masalah pembebasan lahan yang belum dimenangkan oleh Pemerintah Daerah Kota Kupang yang menyebabkan penundaan pembangunan. (2) Kendala teknis yang terjadi dalam pelaksanaan anggaran belanja modal untuk item belanja jalan irigasi dan jaringan karena tertundanya pembangunan. (3) Pembangunan yang belum tuntas atau belum selesai dari tahun sebelumnya. (4) Penyelesaian pelaksanaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja yang ada karena pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan tersebut terlambat menyelesaikan pembangunan. Dengan demikian disarankan agar Pemerintah Daerah Kota Kupang lebih memperhatikan aset tetap yang dimilikinya agar tidak terjadi masalah dalam pelaksanaan anggaran belanja modal dan lebih ketat dalam pengawasan pelaksanaan oleh pihak yang bertanggungjawab agar tidak terjadi penundaan pembangunan dan memperhatikan pihak penyedia jasa perusahaan agar pelaksanaan annggaran belanja modal sesuai dengan program dan kegiatan yang sudah direncanakan.

Actions (login required)

View Item