Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Pada Perbaikan Sistem Struktur Dengan Penambahan Dinding Geser Menggunakan Metode Analisa Respon Riwayat Waktu Nonlinier (Studi Kasus: Gedung Pediatrik Dan Iccu Rumah Sakit Nasional Guido Valadares, Dili, Timor Leste)

LAKE, Ivone Maria Febriane (2024) Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Pada Perbaikan Sistem Struktur Dengan Penambahan Dinding Geser Menggunakan Metode Analisa Respon Riwayat Waktu Nonlinier (Studi Kasus: Gedung Pediatrik Dan Iccu Rumah Sakit Nasional Guido Valadares, Dili, Timor Leste). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK .pdf Download (687kB)
	Text BAB I.pdf Download (315kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (670kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (170kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (838kB)

Abstract

Kinerja struktur gedung merupakan acuan terkait sejauh mana struktur fisik dari sebuah bangunan atau gedung dapat berkinerja dengan baik dalam menghadapi berbagai beban dan situasi yang mungkin terjadi selama masa penggunaannya. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan ketahanan terhadap gempa bumi, keandalan struktur terhadap beban angin, dan berbagai faktor lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui nilai simpangan (drift) setelah struktur diperkuat dengan dinding geser dan persebaran sendi plastis yang terbentuk, dalam hal ini bangunan yang ditinjau yaitu Gedung Pediatrik dan ICCU Rumah Sakit Nasional Guido Valadares, Dili, Timor Leste. Dari hasil analisis yang dilakukan menggunakan 3 jenis rekaman gempa yaitu, rekaman gempa Chichi, rekaman gempa Iwate, serta rekaman gempa Japan, diketahui bahwa nilai story drift menunjukkan bahwa struktur bangunan yang telah dirancang dapat menahan beban gempa rencana yang diberikan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa bangunan telah memenuhi persyaratan simpangan antar lantai sesuai pada SNI 1726-2019, dengan rincian; nilai maksimum Inelastic drift untuk gempa arah-X sebesar 36,40 mm terjadi pada rekaman gempa Japan. Nilai maksimum Inelastic drift untuk gempa arah-Y sebesar 44,63 mm terjadi pada rekaman gempa Chichi, sedangkan nilai minimum Inelastic drift gempa arah-X sebesar 13,08 pada gempa Chichi. Nilai minimum Inelastic drift gempa arah-Y sebesar 13,68 pada rekaman gempa Chichi. Kemudian untuk persebaran sendi plastis yang terbentuk menunjukan bahwa; rekaman gempa Japan yang mengalami pembentukan sendi plastis paling banyak dengan tingkat kerusakan Immediate Occupancy (IO) dan terlihat pada beberapa titik memiliki tingkat kerusakan Life Safety (LS), sedangkan sendi plastis yang terjadi pada struktur shearwall pada ketiga rekaman gempa rencana berada dibawah batas liniear, sehingga struktur shearwall dianggap dapat menahan beban gempa rencana yang terjadi.

Actions (login required)

View Item