MANEK, Andreas Santiago (2024) Evaluasi Kebutuhan Air Pada Daerah Irigasi Desa Baumata, Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang..
![]() |
Text
ABSTRAK .pdf Download (786kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (394kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) |
Abstract
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup. Air juga menjadi salah satu sumber daya alam dan elemen penting untuk menunjang keberlanjutan kehidupan di muka bumi. Desa Baumata adalah salah daerah yang memanfaatkan sumber mata air untuk menjalankan kegiatan pertanian. Mata air Baumata adalah suatu gambaran kawasan karst yang kaya akan air tanah sebagai sumber air bersih yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat dan perubahan penggunaan lahan pada daerah tangkapan hujan serta kebutuhan pangan di Indonesia terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduknya, maka untuk memenuhi produksi bahan makanan pokok berupa padi, sangat diperlukan jaringan irigasi. Faktor iklim yang sangat mempengaruhi peristiwa ini, di antaranya adalah suhu, udara, kelembaban, kecepatan angin, tekanan udara, dan sinar matahari. Permasalahan ini akan berpengaruh terhadap hasil produksi pertanian di wilayah ini dan pemanfaatan sumber air yang tersedia tidak maksimal. Sehingga diperlukan suatu studi untuk menjawab permasalahan yang ada. Sebagian besar penduduk desa ini mencari penghidupan dari pertanian lahan kering. Enam puluh hektar sawah berada di bagian hilir desa dan 36 hektar hutan konservasi dengan mata air besar berada di tengah desa. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pengambilan data di lapangan dan tahap analisa. Pengambilan data di lapangan dilakukan di Mata Air Baumata dan Saluran irigasi yang mengalirkan air ke penduduk di sekitar desa Baumata. Pada masa persiapan tanam dibulan November Kebutuhan Air sebanyak 0,296 m3/det dapat terpenuhi dengan Ketersediaan Air sebesar 0,53 m3/det. Begitu juga pada masa tanam Jagung dibulan Februari dan bulan Juni dengan nilai kebutuhan 0,056 m3/det dan 0,29 m3/det dapat terpenuhi dengan Ketersediaan sebesar 1,78 m3/det pada bulan Februari dan 1,08 m3/det pada bulan Juni.Dari Perbandingan Nilai Kebutuhan Air dan Nilai Ketersediaan Air pada Grafik dapat diketahui bahwa nilai Kebutuhan Air tidak melebihi Nilai Ketersediaan Air, Dari kondisi tersebut juga dapat disimpulkan bahwa debit air yang tersedia di Mata Air Baumata dapat mencukupi Kebutuhan Air pada D.I Baumata untuk lahan fungsional apabila dilakukan pembagian air secara terus – menerus dengan Pola Tanam Padi-Jagung maupun Pola Tanam Padi-Jagung-Jagung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air,vMata Air, Pertanian, Irigasi, Kebutuhan Air, Iklim, Ketersediaan Air, Debit Air, Pola Tanam, Lahan Kering |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Andreas Santiago Manek |
Date Deposited: | 27 Nov 2024 12:39 |
Last Modified: | 27 Nov 2024 12:39 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/18231 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |