Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompetensi Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Pengadaan Barang Dan Jasa Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur

YUSI, Martha (2024) Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompetensi Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Pengadaan Barang Dan Jasa Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (477kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (675kB)
	Text BAB V.pdf Download (229kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (695kB)

Abstract

Biro Pengadaan Barang Dan Jasa SETDA Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan proses pengadaan barang dan jasa untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional daerah. Dilihat dari data kinerja pegawai Biro Pengadaan Barang Dan Jasa SETDA Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2022 belum mencapai maksimal. Kinerja pegawai merupakan capaian dari pegawai dalam suatu instansi dimana capaiannya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan yang menjadi faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah Lingkungan Kerja, Kompetensi dan pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh lingkungan kerja, kompetensi dan pelatihan, terhadap kinerja pegawai di Biro Pengadaan barang dan jasa Sekretaris Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai, yang berjumlah 64 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner melalui google from. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menggambarkan variabel lingkungan, pelatihan kerja, dan kompetensi baik sedangkan dan variabel kinerja pegawai sangat baik. Hasil pengujian hipotesis menunjukan variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan variabel kompetensi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sedangkan variabel pelatihan kerja secara posistif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Variabel lingkungan kerja, kompetensi, dan pelatihan kerja secara simultan berepangaruh posistif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil nilai koefisien determinasi menjelaskan kontribusi variabel bebas yaitu lingkungan kerja (X1), Kompetensi (X2), Pelatihan (X3) terhadap variabel terikat sangat kuat sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item