Analisis Kewajiban Dan Ekuitas Dana Pemerintah Provinsi NTT Tahun Anggaran 2018-2022

NURIANI, Yohana Sinarti (2024) Analisis Kewajiban Dan Ekuitas Dana Pemerintah Provinsi NTT Tahun Anggaran 2018-2022. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (752kB)
	Text BAB I.pdf Download (447kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB)
	Text BAB VI.pdf Download (196kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (442kB)

Abstract

Yohana Sinarti Nuriani, Nomor Regis 33119149, dengan judul”Analisis Kewajiban dan Ekuitas Dana Pemerintah Provinsi NTT Tahun Anggaran 2018-2022”. Dibawah bimbimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana, SE,M.Si selaku dosen Pembimbing I dan Ibu Beatrix Y. Manehat,SE,M.S.Aselakudosen Pembimbing II Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kinerja keuangan Pemerintah Daerah Provinsi NTT tahun 2018-2022 jika dilihat dari analisis rasio-rasiokewajiban dan rasio-rasio ekuitas dan faktorapa yang menyebabkan fluktuasi kewajiban dan ekuitas dana pemerintah Provinsi NTT tahun 2018-2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Provinsi NTT dilihat darirasio-rasio kewajiban dan rasio-rasio ekuitas tahun 2018-2022 dan juga untuk mengetahui faktor penyebab fluktuasi kewajiban dan ekuitas dana Pemerintah Provinsi NTT tahun 2018-2022. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, dan wawancara, teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan melakukan perhitungan menggunakan rasio-rasio kewajiban Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertumbuhan kewajiban dari tahun 2018-2022 mengalami fluktuasi yang signifikan sehingga tingginya ketergantungan pada utang,untuk itu pemerintah perlu memperhatikan strategi pembiayaan untuk memastikan keberlanjutan fiskal sambil menjaga uang tetap produktif. (1) Rasio Utang Per Kapita dari tahun 2018-2022 secara keseluruhan adanya beban utang per kapita di awal periode masih sangat rendah dan berada dalam “ kategori sangat baik” hingga mencapai kategori “buruk” hal ini terjadi karena adanya peningkatan yang signifikan dari 2021-2022. (2) Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Dana pada tahun2018-2022 dari kategori” Baik” menjadi kategori” Buruk” ini mengindikasikan bahwa keuangan semakin bergantung pada utang untuk pembiayaan, yang dapat meningkatkan resiko finansial. (3) Rasio Kewajiban terhadap total aset modal pada tahun 2018 berada dalam kategori”sangat baik” hingga pada tahun 2022 berada dalam kategori”buruk” hal ini menunjukan bahwa ketergantungan ketergantungan keuangan terhadap utang terus meningkat (4) Rasio kewajiban terhadap pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2018 rasio ini berada dalam kategori” sangat baik” hingga pada tahun 2022 rasio ini mencapai kategori "buruk” kenaikan ini mencerminkan peningkatan ketergantungan pada utang yang melampaui pertumbuhan PAD, sehingga meningkatkan resiko keuangan bagi daerah. (5) Rasio utang terhadap pendapatan pajak daerah pada tahun 2018 berada dalam kategori”sangat baik” dan pada tahun 2022 berada dalam kategori” buruk”peningkatan rasio ini mencerminkan ketergantunganyang semakin besar terhadap utang dibandingkan penerimaan pajak daerah, yang meningkatkan resiko bagi pemerintah daerah, (6) Rasio utang terhadap total pendapatan daerah menunjukkan penurunan pada tahun 2018 dan 2019 menunjukkan Kesehatan keuangan atau berada dalam berada kategori “sangat baik” namun pada tahun 2020-2022 mencapai kategori”buruk”. Dengan demikian Pemerintah Provinsi NTT untuk kedepannya bisa lebih mengoptimalkan pendapatan pajak daerah, manajemen utang yang bijak,dan meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi sumber-sumber pendapatan lain.

Actions (login required)

View Item