Analisis Pemanfaatan Dan Pengggunaan Alokasi Dana Desa Upfaon Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2023

ASA, Mario Oktoberino Boy (2024) Analisis Pemanfaatan Dan Pengggunaan Alokasi Dana Desa Upfaon Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2023. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (779kB)
	Text BAB I.pdf Download (412kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB)
	Text BAB VI.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (534kB)

Abstract

Mario Oktoberino Boy Asa, Nim:33119001, dengan judul skripsi “Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Upfaon Tahun 2023”. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Yolinda Yanti Sonbay,SE.,M.Sc sebagai pembimbing I dan Ibu Maria O.V.Moi,SE.,M.Sc sebagai pembimbing II. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: Menganalisis bagaimana pengelolaan alokasi dana desa Upfaon tahun 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan alokasi dana desa pada tahun 2023 di Desa Upfaon Kecamatan Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor tengah Utara.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik dokumentasi dan wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan alokasi dana desa. Hasil deskripsi didapat melalui analisa Permendagri No. 20 Tahun 2018 dengan membandingkan realisasi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan ADD dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban secara garis besar dapat dikatakan sudah sesuai dengan permendagri No. 20 Tahun 2018 meskipun dalam menggunakan alokasi dana desa pemerintah desa belum menggunakan Alokasi Dana Desa secara optimal karena sebagian besar dana alokasi dana desa digunakan untuk biaya operasional perangkat desa. Berdasarkan hasil tersebut maka, disarankan kedepannya pemerintah desa perlu memperhatikan anggaran yang telah diberikan, dan juga memperhatikan perincian penggunaan anggaran setiap tahunnya serta selektif dalam mengusulkan program kerja dan juga melakukan perbaikan atau melakukan pengecekan kembali dalam merincikan penggunaan anggaran. Sehingga dapat menjadi dampak positif bahwa pemerintah bekerja secara optimal.

Actions (login required)

View Item