Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Program Keluarga Harapan (PKH) Pada Dinas Sosial Kota Kupang Tahun Anggaran 2016-2017

LURUK, Yunita Arnoldina (2019) Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Program Keluarga Harapan (PKH) Pada Dinas Sosial Kota Kupang Tahun Anggaran 2016-2017. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (391kB)
	Text BAB I.pdf Download (204kB)
	Text BAB II.pdf Download (277kB)
	Text BAB III.pdf Download (89kB)
	Text BAB IV.pdf Download (163kB)
	Text BAB V.pdf Download (104kB)
	Text BAB VI.pdf Download (135kB)

Abstract

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Sistem Pengendalian Intern PKH tahun anggaran 2016-2017 yang diterapkan di Kantor Dinas Sosial Kota Kupang ?. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui sistem pengendalian intern PKH yang diterapkan di Kantor Dinas Sosial kota Kupang. Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Sosial Kota Kupang. Jenis data yang digunakan yaitu jenis data menurut sifat yang terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif, serta jenis data menurut sumber yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif yaitu data yang diperoleh akan dianalisis menurut teori yaitu dengan unsur-unsur sistem pengendalian intern. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwaDari hasil penelitian menunjukkan kegiatan verifikasi dan pemutakhiran data telah dilakukan dengan baik. Verifikasi data berupa pengisian formulir Fasdik (Fasilitas Pendidikan), dan Faskes (Fasilitas Kesehatan). Formulir Fasdik berupa absen setiap anak Keluarga Sangat Miskin (KSM) bersekolah. Formulir tersebut diisi oleh pihak sekolah untuk membuktikan apakah anak-anak tersebut benar-benar memenuhi kehadirannya di sekolah. Sedangkan formulir Faskes berisi absen setiap anak balita dan ibu hamil yang harus di bawa pendamping untuk diisi oleh petugas PUSTU atau POSYANDU yang ada di setiap kecamatan di Kota Kupang. Formulir tersebut akan membuktikan apakah Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang memiliki balita dan ibu hamil rajin memeriksakan diri atau tidak. Oleh karena itu untuk menjaga kualitas pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) maka diperlukan perbaikan sistem pengendalian pelaksanaan PKH yang meliputi peningkatan jumlah dan kualitas pendamping, pelibatan organisasi kelompok masyarakat dalam penguatan pendampingan, penguatan kapasitas pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta perbaikan pemantauan dan evaluasi, dan perbaikan mekanisme pengaduan.

Actions (login required)

View Item