Kajian Kimia Pasir Asal Desa Watu Mori Kabupaten Manggarai Timur Dan Optimasi Analisis Ti(IV) Dari Interferensi Al(III) Dan Fe(III) Secara Spektrofotometri Uv-Vis Dengan Pengompleks Alizarin Red S

LARAS, Angelina Tirawati Sunarsi (2019) Kajian Kimia Pasir Asal Desa Watu Mori Kabupaten Manggarai Timur Dan Optimasi Analisis Ti(IV) Dari Interferensi Al(III) Dan Fe(III) Secara Spektrofotometri Uv-Vis Dengan Pengompleks Alizarin Red S. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (105kB)
	Text BAB I.pdf Download (25kB)
	Text BAB II.pdf Download (117kB)
	Text BAB III.pdf Download (32kB)
	Text BAB IV.pdf Download (228kB)
	Text BAB V.pdf Download (28kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Kajian Kimia Pasir Asal Desa Watu Mori Kabupaten Manggarai Timur dan Optimasi Analisis Ti(IV) dari Interferensi Al(III) dan Fe(III) Secara Spektrofotometri UV-Vis dengan Pengompleks Alizarin Red S. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kimia pasir dan pengaruh interferensi logam Al dan Fe terhadap analisis titanium. Metode yang digunakan untuk mengetahui komposisi kimia pasir menggunakan XRF. Optimasi analisis logam Ti menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan tahapan yaitu penentuan panjang gelombang, pH optimum, konsentrasi optimum Alizarin Red S, kajian pengaruh interferensi Al dan Fe terhadap analisis Ti dan analisis kadar Ti dalam sampel pasir. Berdasarkan hasil uji XRF diperoleh komposisi kimia sampel pasir diantaranya aluminium 10%, besi 20,5%, silika 43,3%, kalium 3,96%, kalsium 18,6%, titanium 1,36%, vanadium 0,081 %, krom 0,066%, mangan 0,39%, seng 0,02%, tembaga 0,14%, stronsium 0,57%, barium 0,1%, europium 0,2% dan renium 0,2%. Panjang gelombang maskimum dalam analisis Ti 420 nm, pH optimum 2 dan konsentrasi optimum Alizarin Red S 100 μg/mL. Adanya ion Al dan Fe dalam sampel berpengaruh terhadap analisis Ti(IV) dalam sampel pasir. Dimana semakin besar konsentrasi Al nilai absorbansi yang diperoleh menurun dan semakin besar nilai konsentrasi Fe absorbansi yang diperoleh meningkat. Kadar titanium dalam analisis ini sebesar 22500 µg/g atau 2,25%.

Actions (login required)

View Item