Studi Tentang Eksistensi Fetor Di Tengah Implementasi Undang-Undang Nomor.6 Tahun2014 Tentang Desa,Di Desa Nefokoko, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten TTS

BANFATIN, Arwan Piet Swandi (2019) Studi Tentang Eksistensi Fetor Di Tengah Implementasi Undang-Undang Nomor.6 Tahun2014 Tentang Desa,Di Desa Nefokoko, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten TTS. Diploma thesis, Universitas katolik Widya mandira.

[img] Text
1...Abstraksi.pdf

Download (194kB)
[img] Text
2...BAB I.pdf

Download (38kB)
[img] Text
3...BAB II.pdf

Download (85kB)
[img] Text
4...BAB III.pdf

Download (26kB)
[img] Text
5...BAB IV.pdf

Download (108kB)
[img] Text
6...BAB V.pdf

Download (389kB)
[img] Text
7...BAB VI.pdf

Download (39kB)

Abstract

Teori elit di gunakan sebagai konsep dasar untuk menelisis tentang Eksistensi Fetor di Tengah Implementasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kualitatif, sumber data primer di peroleh lewat Wawancara dan Observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokuman berupa data-data dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu aspek kedudukan, kerja sama dan koordinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :Aspek kedudukan dan peran Fetor sangat kuatkarena masih merupakan keturunan raja yang dianggap bijaksana,dihormati, diakui, di patuhi, dan di percaya secara turun-temurun dan merupakan lembaga adat yang ada di Desa Nefokoko, Fetor juga sebagai mitra dalam memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat yang ada di Desa Nefokoko Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan: Aspek kerjasama antara fetor dan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Desa di temukan bahwa tidak ada sama sekali kerja sama hal ini bisa dilihat dari tidak adanya komunikasi dua arah, partisipasi, perencanaan dan pengambilan keputusan serta keterlibatan fetor dalam pembangunan yang ada di Desa Nefokoko Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan serta Aspek koordinasi antara kepala Desa dengan Fetor dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Desa menunjukkan bahwa rapat koordinasi yang melibatkan Tua–Tua Adat (Fetor) yang dilaksanakan selama dua kali ada tetapi keterlibatan fetor sangat minim sedangkan Kunjungan yang bersifat informal kepada Tua adat oleh kepala Desa, Tua adat dilibatkan sebagai Pengurus / anggota BPD dan kepanitiaan lainnya di desa dan adanya tukar-menukar informasi antara kepala desa dantua adat tidak sama sekali.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Eksistensi Fetor di Tengah Implementasi Undang-Undang Desa No.6 Tahun 2014 di Desa Nefokoko Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan yaitu keberadaan atau eksistensi fetor di Tengah Implementasi Undang-Undang Desa No.6 Tahun 2014 dalam aspek kedudukan masih kuat dan berpengaruh sedangkan aspek kerja sama dan koordinasi sangat lemah karena fetor tidak dilibatkan dalam pembangunan dan pemerintahan desa oleh pemerintah desa di Desa Nefokoko Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Eksistensi Fetor, Implementasi UU NO. 6 Tahun 2014 tentang Desa
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BH Aesthetics
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Tefa Frisca Yolanda
Date Deposited: 17 Feb 2020 04:15
Last Modified: 17 Feb 2020 04:15
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1894

Actions (login required)

View Item View Item