Pengaruh Arus Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Lokasi Studi Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Jl. Cak Doko –Jl. Nangka Kota Kupang)

BANGGUT, Yustus Alan (2019) Pengaruh Arus Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Lokasi Studi Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Jl. Cak Doko –Jl. Nangka Kota Kupang). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text 1. ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (225kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (664kB)
	Text 3. BAB III.pdf Download (224kB)
	Text 4. BAB IV.pdf Download (659kB)
	Text 5. BAB V.pdf Download (150kB)

Abstract

Persimpangan merupakan pertemuan dari berapa ruas jalan yang dimana arus lalu lintas berkumpul dan menyebar. Kemacetan pada persimpangan akan berpotensi terjadinyakecelakaan akibat konflik antara kendaraandengan kendaraanmaupun kendaraan dengan pejalan kaki dari pergerakan kendaraan yang salingbersinggungan atau berpotongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui jumlah arus lalu lintas yang terjadi pada persimpangan tak bersinyal jalan Cak Doko –Jalan Nangka, kinerja persimpangan serta pengaruhdari arus lalu lintas terhadapkinerja persimpangan itu sendiri.Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data primer berupa jumlah pergerakan kendaraan yang memasuki persimpangan. Pengumpulan data ini dilakukan selama 6 hari pengamatan pada saat jam puncak pagi, siang dan sore dengan interval waktu pengamatan selama 15 menit. Selanjutnya data-data ini diguanakan untuk menghitung arus lalu lintas yang terjadi pada persimpangan dan kinerja persimpangan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997serta pengaruh arus lalu lintas terhadap kinerja persimpangan dengan pendekatan analisis regresi.Hasil penelitian dan analisis arus lalu lintas pada simpang takbersiyal jalan Cak Doko Jalan NangkaKota Kupangdidapat arus maksimumsebesar 3312,70smp/jam yang terjadi pada pagi hari dengan besar kapasitas simpang 2983,55smp/jam dan diperolehtingkat pelayanansimpang yaituF (Buruk Sekali). Arus minimumsebesar 1651,50smp/jam yang terjadi pada sore hari dengan besar kapasitas simpang 2845,48smp/jam sertatingkat pelayanansimpang yaituC (Sedang). Sedangkan untuk aruslalu lintasrata-rataterbesaryaitu2707,50smp/jam yang umum terjadi pada selamajam puncak pagi, siang dan sore dengan tingkat pelayanansimpang yaituD (Cukup). Berdasarkan nilai-nilai tersebut,makapengaruh arus lalu lintas terhadap kinerja persimpangan didapat untuk kondisi arus rata-rata dari pengaruh arus lalu lintas terhadap nilai derajat kejenuhanyaitu berpengaruh sebesar 62,15%, arus Lalu lintas terhadap nilai tundaan berpengaruh sebesar 71,42% dan peluang antrian batas atas dan bawah masing-masing berpengaruh sebesar 63,75% dan 66,86%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja persimpangan ini sudah mengalami gagguan dan disarankan untuk dilakukan suatu sistem pengendalian arah pergerakan kendadaraan agar dapat meningkatkan tingkat pelayanan simpang.

Actions (login required)

View Item