Kedudukan Perempuan Dan Laki-Laki Dalam Sistem Pewarisan Pada Masyarakat Adat Rai Di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai.

KABUT, Andreas Samuel Wahyu (2019) Kedudukan Perempuan Dan Laki-Laki Dalam Sistem Pewarisan Pada Masyarakat Adat Rai Di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (420kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (310kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (281kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (269kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (381kB)

Abstract

Adat merupakan salah satu aturan hukum yang masih digunakan dalam proses pewarisan. Proses pewarisan di masyrakat adat Rai, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai mempunyai ketidakstaraan dalam hak ini dilihat dari perbedaan dimana hanya anak laki-laki lah yang berhak menjadi ahli waris sedangkan anak perempuan tidak berhak menjadi ahli waris hal ini yang membuat penulis ingin mengetahui kedudukan anak perempuan dan laki-laki dalam sistem pewarisan pada masyarakat Adat Rai saat ini dan apakah sistem kekerabatan berpengaruh terhadap pembagian harta warisan saat ini ? yang bertujuan untuk Untuk memahami pembagian harta warisan menurut hukum adat Rai dan Untuk memahami pengaruh sistem kekerabatan pada sistem pewarisan adat Rai. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum empiris. Pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis-sosiologis karena mengkaji hukum yang hidup dan berkembang dalam tatanan kehidupan satu masyarakat, dalam hal ini masyarakat adat Rai sebagai subjek penelitian. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lapangan dengan mewawancarai responden dan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang beruwujud laporan, dan sebagainya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu analisa yang dilakukan dengan menjabarkan data-data yang diperoleh dari lapangan kedalam bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih sehingga memudahkan dalam pemahaman dan interpretasi data. Berdasarkan dari hasil penelitian ini yang diperoleh masyarakat adat Rai hingga saat ini kedudukann anak laki-laki ata one mempunyai hak penuh dalam menerima warisan dalam bentuk benda tidak bergerak dan bergerak dan sedangkan kedudukan anak perempuan ata pe’ang ketika menikah akan memasuki klen suami dan tidak memiliki hak dalam memperoleh warisan dan pengaruh sistem kekerebatan patrilineal hingga saat ini masih mempengaruhi masyarakat adat Rai hingga saat ini dalam perolehan warisan menurut garis keturunan bapak yang berlaku dan dijalankan di masyarakat adat Rai hingga saat ini sehingga anak laki-laki dan perempuan tidak sama dalam perolehan warisan karena hanya anak laki-laki yang hingga saat ini memeperoleh warisan dan perempuan tidak mumpunyai hak dalam memperoleh warisan. Kedudukan perempuan dan laki-laki pada masyarakat adat Rai hingga saat ini tidak mempunyai hak yang sama dalam menerima warisan, dan pengaruh sistem kekerebatan patrilineal membuat perempuan ata pe’ang ketika menikah akan menjadi (orang luar) karena perempuan memasuki klen suami dan laki-laki ketika menikah akan mendapatkan warisan baik berupa benda bergerak dan tidak bergerak, laki-laki yang berhak menerima warisan akan bertanggung jawab penuh atas orang tua dan adik-adiknya. Sehingga penulis ingin memberikan saran agar pembagian harta warisan secara adat, seharusnya tidak membedakan antara kedudukan anak laki-laki maupun perempuan. Seharusnya sistem kekerabatan dalam hukum adat Rai yang berlaku jangan terlalu kaku sehingga anak perempuan juga bisa mendapatkan warisan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: Osa Yumida
Date Deposited: 18 Feb 2020 03:28
Last Modified: 18 Feb 2020 03:28
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1913

Actions (login required)

View Item View Item