Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang

TANINES, Yansenia I. (2019) Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (767kB)
	Text BAB I.pdf Download (232kB)
	Text BAB II.pdf Download (239kB)
	Text BAB III.pdf Download (173kB)
	Text BAB IV.pdf Download (441kB)
	Text BAB V.pdf Download (395kB)
	Text BAB VI.pdf Download (101kB)

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) pada Pemerintah Daerah Kota Kupang dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) belum berjalan maksimal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) pada Pemerintah Daerah Kota Kupang, dan untuk mengetahui faktor- faktor yang menyebabkan penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) belum berjalan maksimal. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu Melakukan identifikasi Input, Proses dan Output, data penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) seperti Modul Utility, Modul Data Master, Modul Penganggaran, Modul Pelaksanaan dan Penatausahaan, Modul Akuntansi dan Pelaporan pada Badan Keuangan Daerah Kota Kupang dan Menganalisis penerapan SIPKD dengan berdasarkan indikator efektivitas sistem informasi yakni keamanan data, waktu, ketelitian, variasi laporan atau output dan relevansi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Pertama, Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pemerintah Daerah Kota Kupang dilihat dari input, proses, output pada setiap modul SIPKD serta dilihat dari indikator efektivitas sistem informasi yakni keamanan data, waktu, ketelitian, variasi laporan/output dan relevansi termasuk dalam kategori efektif dimana ratarata jawaban responden untuk 5 Modul SIPKD adalah 81,6% dan rata-rata untuk indikator efektivitas sistem informasi adalah 82,1%. Kedua, faktor penghambat SIPKD belum berjalan maksimal yakni (1) Sumber Daya Manusia yang belum memadai, (2) Jaringan internet yang sering mengalami gangguan, (3) Kurangnya pelatihan/bimbingan teknis, (4) Terbatasnya penggunaan aplikasi SIPKD. Dapat di ambil kesimpulan bahwa Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Dilihat dari Input, Proses, output pada Modul-modul SIPKD serta Indikator Efektivitas Sistem Informasi yakni Keamanan data, Waktu, Ketelitian, Variasi laporan atau Output, Relevansi termasuk dalam ketegori Efektif. Oleh karena itu, penulis menyarankan Pemerintah daerah Kota Kupang untuk lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya dengan memberikan pelatihan atau bimbingan teknis serta mengurangi mutasi pegawai khususnya yang bertugas sebagai operator SIPKD sehingga SIPKD dapat berjalan lebih optimal dan efektif.

Actions (login required)

View Item