Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematis

NITANO, Wempi (2019) Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematis. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (138kB)
	Text BAB I.pdf Download (32kB)
	Text BAB II.pdf Download (53kB)
	Text BAB III.pdf Download (34kB)
	Text BAB IV.pdf Download (290kB)
	Text BAB V.pdf Download (28kB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini yaitu bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematis di kelas VIII SMPK St. Theresia Kupang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematis di kelas VIII SMPK St. Theresia Kupang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tugas pemecahan masalah (TPM) kepada siswa. Sesudah mengerjakan tugas pemecahan masalah kemudian dilakukan wawancara mengenai hasil pekerjaan siswa tersebut. Dalam penelitian ini dipilih tiga siswa yang kemampuan matematikanya relatif sama yaitu siswa dengan kemampuan matematika tinggi dan komunikatif. Penilaian kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematis didasarkan pada penilaian TPM yang diselesaikan oleh subjek berdasarkan tiga indikator berpikir kreatif diantaranya : 1) kefasihan, 2) fleksibilitas dan 3) kebaruan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) subjek pertama (AH) dalam memecahkan masalah mencakup (a) kefasihan, ditunjukkan dengan keberagaman jawaban masalah yang dibuat dengan benar dengan menggunakan metode yang berbeda; (b) fleksibilitas, ditunjukkan dengan menghasilkan cara lain atau berbeda dalam memecahkan masalah yang sudah diperoleh sebelumnya; (c) kebaruan, tidak mampu menghasilkan teknik/cara baru dan berbeda dalam memecahkan masalah. (2) subjek kedua (DT) dalam memecahkan masalah mencakup (a) kefasihan, ditunjukkan dengan keberagaman jawaban masalah yang dibuat dengan benar dengan menggunakan metode yang berbeda; (b) fleksibilitas, ditunjukkan dengan menghasilkan cara lain atau berbeda dalam memecahkan masalah yang sudah diperoleh sebelumnya; (c) kebaruan, tidak mampu menghasilkan teknik/cara baru dan berbeda dalam memecahkan masalah. (3) subjek ketiga (KR) dalam memecahkan masalah mencakup (a) kefasihan, ditunjukkan dengan keberagaman jawaban masalah yang dibuat dengan benar dengan menggunakan metode yang berbeda; (b) fleksibilitas, ditunjukkan dengan menghasilkan cara lain atau berbeda dalam memecahkan masalah yang sudah diperoleh sebelumnya; (c) kebaruan, tidak mampu menghasilkan teknik/cara baru dan berbeda dalam memecahkan masalah. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan guru bidang studi matematika SMPK St. Theresia Kupang untuk memperbanyak latihan soal yang menggambarkan permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari agar mampu merangsang kemampuan berpikir kreatif siswa.

Actions (login required)

View Item