TORES, Jaime Da EncarnaҫӐo (2019) Faktor-Faktor Penyebab Aktivitas Penyelundupan Barang Di Perbatasan Darat Republik Indonesia Dengan Republik Demokratik Timor Leste. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (638kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (466kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (452kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (462kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (362kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (277kB) |
Abstract
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2019 tentang perdagangan perbatasan, Sejak membuka perbatasan Republik Indonesia dengan Republik Demoktratik Timor Leste dan telah disepakati berbagai perjanjian bilateral antara kedua negara untuk menjamin dan menghindari fenomena yang akan terjadi demi kesejahteraan kedua negara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang menyebabkan aktivitas penyelundupan barang di perbatasan darat Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste.dan adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan aktivitas penyelundupan barang di perbatasan darat Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste. Metode penelitian ini mengunakan pendekatan yuridis kriminologi, teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya penyelundupan di perbatasan darat Indonesia dengan Timor Leste yaitu faktor geografis yang menunjukan bahwa letak kondisi yang sama, faktor ekonomi karena biaya hidup cukup tinggi dan faktor budaya karena di daerah perbatasa masyarakat memiliki suatu kebiasan yang sama sehingga terjadinya relasi antara kedua masyarakat di wilayah perbatasan itu. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1. Faktor geografis, yaitu adanya kondisi dan letak yang sama kedua wilayah dan jarak yang begitu dekat untuk akses masuknya para penyelundup barang. 2. faktor ekonomi, yaitu merupakan faktor yang paling mendasar yang di alami oleh masyarakat di wilayah perbatasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 3. faktor budaya, yaitu determinan yang paling fundamental dari keinginan dan perilaku konsumen terdiri dari kebangsaan, agama, dan kelompok ras. Saran dari penelitian ini yaitu untuk memperketat wilayah perbatasan dengan menambahkan keamanan dan mengurangi bea masuk atau pajak terhadap barang-barang yang di perdagangkan sehingga untuk mengurangi angka penyelundupan barang di kedua wilayah perbatasan darat Indonesia dengan Timor Leste.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | toni pitay |
Date Deposited: | 19 Feb 2020 03:17 |
Last Modified: | 19 Feb 2020 03:17 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1944 |
Actions (login required)
View Item |