HADJON, Blasius K. R. H. (2019) Pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja Terhadap Aktivitas Pedagang Kaki Lima Didepan Pasar Kasih Naikoten I Kota Kupang. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (233kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (226kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (98kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (280kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (273kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (505kB) |
Abstract
Masalah yang dikaji dalam penelitian adalah Bagaimana Strategi Pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja Terhadap Aktivitas Pedagang Kaki Lima Di Depan Pasar Kasih Naikoten I Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja Terhadap Aktivitas Pedagang Kaki Lima Di Depan Pasar Kasih Naikoten I Kota Kupang. Kegunaan penelitian ini yakni Sebagai bahan masukan bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan penertiban PKL di kota Kupang dan Sebagai bahan masukan dan salah satu sumber informasi dan pengetahuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Kupang bersifat preventifdan represif. Pengawasan Preventif meliputi tiga indikator yakni :(1) melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan PERDA No. 56 Tahun 2002 tentang pengaturan tempat usaha dan pembinaan PKL, telah dilakukan oleh Satpol PP dua kali setahun. (2) pemantauan secara terus-menerus untuk mencegah pelanggaran PERDA No. 56 Tahun 2002. (3) memberikan pengarahan-pengarahan terhadap PKL mengenai PERDA No. 56 Tahun 2002. Pengawasan yang bersifat represif atau kuratif meliputi tiga indikator yakni: (1) memberikan teguran –teguran lisan kepada para PKL. (2) melakukan pembinaan di Kantor Satpol PP, jika teguran yang diberikan Satpol PP kepada para PKL tidak di dengarkan atau dihiraukan. (3) memberikan tindakan tegas dalam bentuk penangkapan,pembongkaran paksa tempat-tempat jualan, apabila PKL melawan atau tidak menaati PERDA yang telah di sepakati. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpukan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Kupang baik secara Preventif maupun Represif sudah dilakukan dengan baik.Namun para Pedagang Kaki Lima masih melakukan pelanggaran terhadap PERDA No 56 Tahun 2002.Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman pedagang kaki lima terhadap PERDA No. 56 Tahun 2002 Tentang Pengaturan Tempat Usaha dan Pembinaan PKL.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Satpol PP, Pengawasan |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 26 Feb 2020 01:52 |
Last Modified: | 26 Feb 2020 01:52 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2032 |
Actions (login required)
View Item |