Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Sekolah Terhadap Kinerja Guru Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada SMAN 1 Taebenu Kabupaten Kupang

KALUGE, Agapitus H. and SIA NIHA, Simon and TALOK, Damianus and MANAFE, Henny A. (2023) Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Sekolah Terhadap Kinerja Guru Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada SMAN 1 Taebenu Kabupaten Kupang. Edunomika, 8 (1). pp. 1-16. ISSN 2598-1153

Text PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA SMAN 1 TAEBENU KABUPATEN KUPANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB)

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat struktural yaitu mencari hubungan kedisiplinan dan lingkungan sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Taebenu dengan motivasi sebagai variabel mediasi. sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 53 orang guru. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, kuesioner dan dokumentasi dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan menggunakan aplikasi Smart PLS 3.8. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa variabel kinerja guru sebesar 77,74%, disiplin kerja sebesar 79,15, lingkungan sekolah sebesar 78,36% dan motivasi kerja sebesar 80,05% termasuk dalam kategori baik. Hasil uji statistik inferensial menunjukkan bahwa 1) variabel disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Taebenu dengan nilai thitung 0,006 dan nilai signifikansi 0,995. 2) variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi guru di SMAN 1 Taebenu dengan nilai thitung sebesar 3,918 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. 3) variabel lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMAN 1 Taebenu dengan nilai thitung sebesar 2,632 dan nilai signifikansi sebesar 0,009. 4) variabel lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi guru di SMAN 1 Taebenu dengan nilai thitung 2,205 dan nilai signifikansi 0,028. 5) variabel motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMAN 1 Taebenu dengan nilai thitung sebesar 2,982 dan nilai signifikansi sebesar 0,003. 6) bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMAN 1 Taebenu melalui variabel motivasi kerja dengan thitung sebesar 2,171 dan nilai signifikan sebesar 0,030. Pengujian langsung menunjukkan bahwa disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. 7) variabel lingkungan sekolah berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja guru di SMAN 1 Taebenu melalui variabel motivasi kerja dengan thitung sebesar 1,710 dan nilai signifikan sebesar 0,088. Pengujian langsung menunjukkan bahwa lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa kemampuan variabel disiplin kerja dan lingkungan sekolah dalam menjelaskan variabel mediasi sebesar 40,5% dan sisanya sebesar 59,5% disumbangkan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Selanjutnya variabel kemampuan disiplin kerja, lingkungan sekolah dan motivasi kerja dalam menjelaskan variabel kinerja guru sebesar 47,7% dan sisanya sebesar 52,3% merupakan kontribusi variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan kepada SMAN 1 Taebenu untuk meningkatkan kinerja guru dengan memperhatikan variabel disiplin kerja, lingkungan sekolah, dan motivasi kerja.

Actions (login required)

View Item