Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada Perusahaan Batako Lais Manekat Kupang

BINSASI, Yuliyani Hendrik (2019) Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada Perusahaan Batako Lais Manekat Kupang. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (660kB)
	Text BAB I.pdf Download (192kB)
	Text BAB II.pdf Download (340kB)
	Text BAB III.pdf Download (409kB)
	Text BAB IV.pdf Download (302kB)
	Text BAB V.pdf Download (516kB)
	Text BAB VI.pdf Download (392kB)

Abstract

Perusahaan batako Lais Manekat Kupang Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri. Perusahaan ini mengelolah usaha pembuatan batako yang berlokasi di Matani Kupang.Perusahaan batako Lais Manekat Kupang dengan menetapkan harga jual yang sama setiap tahunnya mengakibatkan penurunan pada laba yang diperoleh. Hal ini dikarenakan perusahaan hanya menetapkan harga jual berdasarkan harga pasar tanpa melihat peningkatan harga bahan baku pembuatan batako yaitu semen dan tanah putih. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana menghitung harga pokok produksi yang tepat guna menetapkan harga jual.. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui harga jual batako yang tepat menurut biaya produksi pada perusahaan batako Lais Manekat Kupang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan setelah data dikumpulkan kemudian dihitung harga pokok produksi menggunakan metode full costing. Setelah menghitung harga pokok produksi maka dapat dihitung harga jual dan harga jual per unit. Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh harga pokok produksi dengan metode full costing selalu meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2016 total harga pokok produksi sebesar Rp. 430.036.000, tahun 2017 Rp. 441.825.000, dan tahun 2018 Rp. 485.220.000. Dalam menghitung harga jual total harga pokok produksi dikalikan dengan laba yang diharapkan yakni sebesar 40% , sehingga harga jual baru pada tahun 2016 sebesar Rp. 2.700, pada tahun 2017 sebesar Rp. 2.800, dan pada tahun 2018 Rp. 3.000. Dengan penentuan harga jual baru tersebut maka laba yang diperoleh juga meningkat setiap tahunnya dari laba sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis diatas maka penulis menyarankan agar pihak perusahaan mengklasifikasikan semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi batako dan menghitung harga pokok produksinya agar dapat ditentukan harga jual baru, dimana harga jual baru tersebut berguna untuk meningkatkan laba perusahaan setiap tahunnya.

Actions (login required)

View Item