GEMAS, Agustina Prinarti (2019) 1 Uji Sensitivitas Bakteri Staphylococcus Aureus Terhadap Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Asal Desa Pili Kabupaten Timor Tengah Selatan. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (565kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (379kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (707kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (478kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (371kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (344kB) |
Abstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering terjadi pada masyarakat yang tidak pernah dapat diatasi secara tuntas dan menjadi penyebab utamapenyakit di daerah tropis, Salah saturespons tubuh terhadap infeksi adalah terbentuknya pus. Untuk mengobati penyakit ini sering digunakan antibiotik. Namun beberapa penelitian menunjukkan adanya resisntensi terhadap antibiotik, oleh karena itu penting untuk dicari obat alternatif dengan menggunakan bahan alam, salah satunya rimpang kunyit. tanaman rimpang kunyitsecara tradisional digunakan masyarakat Desa Pili Kabupaten Timor Tengah Selatan sebagai obat tradisional digunaka untuk mengobati luka yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status sensitivitas Staphylococcus aureusyang diambil dari Laboratorium Mikrobiologi Unwira itu resisten atau rentan terhadap ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.).Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan desain The Posttest Only Control Group Designdan 5 perlakuan (P1=20%, P2=40%, P3=60%, P4=80% dan P5=100% dan 1 kontrol yaitu 0% (aquades) = kontrol negatif, yang diulangi sebanyak 4 kali ulangan. Metode pengumpulan data menggunakan netode difusi cakram, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis Sidik Ragam atau Analisis Varians (ANAVAdan uji lanjut BNT 1%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) memiliki pengruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureusyang ditandai dengan F hitung> F Tabeldengan taraf signifikannya < 1% (0,01) yakni 0,00 < 0,01 dengan tingkat kepercayaan 99%. Uji BNT 1% menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan padakonsentrasi 20% dan 40% berbeda nyata dengan perlakuan lainnya yang mampu menghambat hingga membentuk zona hambat sebesar 2,265 cm dan respon hambat terkecil pada konsentrasi 20% yang mampu menghambat bakteri dengan ukuran zona hambat sebesar 0,795 cm.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) sebagai aktivitas antibakteri efektif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureusdan berpengaruh dengan respon hambat terbesar dan terbaik pada konsentrasi 100%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Rimpang Kunyit(Curcuma domesticaVal.),Staphylococcus aureus. |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Tefa Frisca Yolanda |
Date Deposited: | 09 Mar 2020 05:06 |
Last Modified: | 09 Mar 2020 05:06 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2080 |
Actions (login required)
View Item |