Keanekaragaman Spesies Holothuroidea Pada Daerah Intertidal Di Pantai Raikatar Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur

LESTARI, Masita (2018) Keanekaragaman Spesies Holothuroidea Pada Daerah Intertidal Di Pantai Raikatar Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (455kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (276kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (373kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (635kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (948kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (292kB)

Abstract

Holothuroidea merupakan hewan invertebrata yang bertubuh lunak, berdaging, berbentuk silindris, dan memanjang seperti ketimun, serta hewan ini ditemukan di dasar perairan yang gelap, lamun, dan karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman Holothuroidea yang ada di Pantai Raikatar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek plot sistematis dengan menentukan letak sumbu utama terlebih dahulu. Terdapat tiga stasiun pengamatan yang mewakili perbedaan tipe substrat di lokasi penelitian. Pada setiap stasiun diletakan tiga transek dengan panjang masing-masing 100 meter dan kemudian diletakan plot dengan ukuran 5 x 5 meter dengan interval setiap plot adalah 5 meter, sehingga untuk 3 stasiun total plot adalah sebanyak 90 plot. Selain data Holothuroidea juga dilakukan pengambilan data abiotik yang terdiri dari suhu, pH, salinitas, intensitas cahaya, dan substrat. Analisis data yang dilakukan berupa perhitungan nilai indeks kelimpahan, keanekaragaman, dan dominansi. Penelitian yang telah dilakukan diperoleh 13 spesies Holothuroidea dengan total individu 1.682 yang berasal dari 2 ordo, dan 3 famili. Spesies yang memiliki nilai kelimpahan tertinggi untuk ketiga stasiun adalah Synapta maculata dengan nilai kelimpahan jenis 1,671. Sedangkan untuk nilai keanekaragaman Holothuroidea tergolong sedang dengan nilai keanekaragaman tertinggi pada stasiun 2 dengan nilai 1,486 dan terendah pada stasiun 3 dengan nilai 1,329. Nilai dominansi untuk ketiga stasiun pengamatan tergolong rendah dengan nilai yang berkisar dari 0,269-0,324. Dari hasil analisis SPSS yang dilakukan mengenai pengaruh faktor abiotik terhadap keanekaragaman diperoleh hasil bahwa faktor abiotik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keanekaragaman dan terdapat perbedaan keanekaragamaman pada tiga stasiun pengamatan karena nilai α < 0,05.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keanekaragaman, Holothuroidea, Zona Intertidal, Pantai Raikatar
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Biologi
Depositing User: Osa Yumida
Date Deposited: 09 Mar 2020 05:34
Last Modified: 09 Mar 2020 05:34
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2083

Actions (login required)

View Item View Item