MAITIMU, Christina Sandra (2018) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Maja (Aegle Marmelos (L.) Correa) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (494kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (415kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (762kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (461kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (340kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (323kB) |
Abstract
Bisul atau abses setempat merupakan infeksi kulit di daerah folikel rambut, kelenjar sebasea, atau kelenjar keringat. untuk bebas dari penyakit bisul akibat infeksi maka perlu suatu tindakan pengobatan yang perlu diambil. Dalam dunia modern saat ini banyak cara pengobatan yang dijadikan jalan keluar untuk mengatasinya, salah satunya adalah pemanfaatan obat-obatan sintetik, yang seperti kita ketahui bahwa dalam proses pemanfaatan jangka panjang akan berdampak pada resistensi terhadap antibiotik sintetik yang digunakan, di samping itu perolehannya pun terbatas dan didapat dengan harga jual yang tinggi. Adanya resistensi ini dapat menimbulkan banyak masalah dalam pengobatan bisul, sehingga diperlukan usaha untuk mengembangkan obat tradisional berbahan herbal yang dapat membunuh bakteri untuk menghindari terjadinya resistensi tersebut. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang diduga mampu menghambat bahkan membunuh pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus penyebab bisul adalah Tumbuhan Maja (Aegle marmelos (L.) Correa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun Maja (Aegle marmelos (L.) Correa) terhadap bakteri staphylococcus aureus.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dilusi. Pengujian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu P1=20%, P2=40%, P3=60%, P4=80%, P5=100% dan 0% ( sebagai kontrol negatif ). Analisis yang digunakan untuk mengetahui uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Maja ( Aegle marmelos (L.) correa ) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan mengkonversi data sesuai rumus Standard Plate Count (SPC).Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun maja (Aegle marmelos (L.) Correa) menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%,40%,60%,80% dan 100% dengan jumlah koloni pada konsentrasi 20%=41, 40%=32,60%=22,5,80%=16,5 dan 100%=11,5.Ekstrak daun maja (Aegle marmelos (L.) Correa) memiliki kemampuan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas antibakteri, Ekstrak, Daun maja, Staphylococcus aureus |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Osa Yumida |
Date Deposited: | 10 Mar 2020 00:49 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 00:49 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2084 |
Actions (login required)
View Item |