Keanekaragaman Arthropoda Tanah Pada Ekosistem Pertanian Dan Ekosistem Cemara Laut (Casuarina Equisetifolia Var. Incana) Di Desa Umatoos Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur

NAHAK, Maria Rosalinda (2018) Keanekaragaman Arthropoda Tanah Pada Ekosistem Pertanian Dan Ekosistem Cemara Laut (Casuarina Equisetifolia Var. Incana) Di Desa Umatoos Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (722kB)
	Text BAB I.pdf Download (246kB)
	Text BAB II.pdf Download (547kB)
	Text BAB III.pdf Download (645kB)
	Text BAB IV.pdf Download (517kB)
	Text BAB V.pdf Download (324kB)

Abstract

Desa Umatoos terletak di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka memiliki dua ekosistem penting yakni ekosistem cemara laut (Casuarina equisetifolia var. incana) dan ekosistem pertanian. Kawasan cemara laut (Casuarina equisetifolia var. incana) dimanfaatkan sebagai salah satu sumber mata pencaharian berupa pengambilan kayu bakar, tempat rekreasi, dan sebagai akses menuju Pantai Abudenok, salah satu wilayah laut selatan di Kabupaten Malaka. Sedangkan, daerah pertanian Desa Umatoos merupakan sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat petani. Daerah pertanian ini merupakan peralihan fungsi dari daerah pertambakan seluas ±12 ha karena peristiwa banjir terparah di Kabupaten Malaka pada tahun 2000. Peristiwa banjir yang terjadi menyebabkan perubahan sifat fisik dan kimia tanah yang dapat mengganggu kelangsungan hidup Arthropoda tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan keanekaragaman Arthropoda tanah pada ekosistem pertanian dan ekosistem cemara laut (Casuarina equisetifolia var. incana) di Desa Umatoos Kabupaten Malaka dan untuk melihat pengaruh faktor abiotik terhadap keanekaragaman tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode kuadran yang berukuran 5m x 5m dengan luas setiap area pencuplikan yaitu 175m2 . Pengambilan sampel Arthropoda tanah menggunakan teknik pittflal trap. Rata-rata indeks keanekaragaman pada ekosistem pertanian dan ekosistem cemara laut tergolong tingkat keanekaragaman rendah dan sedang. Rata-rata indeks kekayaan spesies pada ekosistem pertanian tergolong sedang (3,5 < Dmg < 5) sedangkan ekosistem cemara laut tergolong tinggi (Dmg > 5). Indeks nilai penting kedua ekosistem didominansi oleh spesies dari Famili Formicidae yaitu Patrechina longicornis (32,868%) pada ekosistem pertanian dan Mirmica rubra (40,702%) pada ekosistem cemara laut. Indeks kemerataan kedua ekosistem menunjukkan penyebaran secara merata sedangkan indeks kesamaan jenis Jaccard antar stasiun pada setiap ekosistem tergolong cukup baik (Cj mendekati 1). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan faktor abiotik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap indeks keanekaragaman kedua ekosistem (sig < 0,05) sedangkan uji-t berpasangan menunjukkan keanekaragaman kedua ekosistem berbeda tidak signifikan (sig > 0,05). Kedepan perlu dilakukan penelitian secara berkala untuk mendapatkan spesies terbaik sebagai bioindikator terhadap keseimbangan kedua ekosistem.

Actions (login required)

View Item