Perlindungan Hak Anak dalam Perkawinan Mol Do Sua pada Masyarakat Adat di Desa Morba Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor

KAFELEGI, Rimmon Addypimus (2025) Perlindungan Hak Anak dalam Perkawinan Mol Do Sua pada Masyarakat Adat di Desa Morba Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (966kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (352kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (216kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (402kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (199kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf

Download (451kB)

Abstract

Perkawinan merupakan institusi yang sakral dan diatur secara tegas dalam hukum nasional Indonesia. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyatakan bahwa pada prinsipnya suatu perkawinan adalah monogami. Pada Desa Morba Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor, hukum adat memberikan kelonggaran terhadap praktik poligami atau dalam bahasa adat disebut mol do sua sebagai bagian dari struktur sosial dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Ketika hukum adat dijadikan dasar pembenaran untuk perkawinan poligami, maka potensi pelanggaran hak anak menjadi lebih besar karena tidak ada regulasi yang secara efektif mengontrol praktik tersebut. Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dilakukan kajian hukum yang mendalam terhadap perlindungan hak anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana perlindungan hak anak dalama perkawinan mol do sua pada masyarakat adat di Desa Morba Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor?. Tujuan yang dicapai dari penelitian ini yakni, mengetahui dan menganalisis perlindungan hak anak dalam perkawinan mol do sua pada masyarakat adat di Desa Morba Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor. Jenis penelitian ini adalah penelitian Hukum Empiris dengan menggunakan metode pendekatan sosiologi hukum dan pendekatan Historis serta jenis data yang digunakan yakni data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung dari narasumber yang terkait dengan permasalahan yang akan dibahas yakni kepala desa morbba, pelaku perkawinan mol do sua, ketua adat/kaleta fala,tokoh agama, tokoh masyarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Undangundang sebagai pelengkap data primer. Data tersebut akan akan dianalisi menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, Perkawinan mol do sua dalam masyarakat adat desa morba yaitu perkawinan poligami yang dikenal sebagai "Mol Do Sua" dalam masyarakat adat Desa Morba merupakan praktik yang telah berlangsung turun-temurun dan dilegitimasi oleh sistem hukum adat. Kedua, Pemenuhan hak anak dalam keluarga Mol Do Sua di Desa Morba secara umum masih sangat lemah. Banyak hak-hak dasar anak yang tidak terpenuhi sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Hak-hak tersebut antara lain hak atas identitas, pendidikan, kesehatan, kasih sayang dan perlindungan dari diskriminasi. Perkawinan mol do sua berdampak serius terhadap kehidupan anak-anak dalam keluarga tersebut, baik dari aspek psikologis, sosial, maupun hukum. Anak-anak dari keluarga poligami cenderung tumbuh dalam kondisi yang penuh ketimpangan dan konflik emosional. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perkawinan mol do sua pada masyarakat adat Desa Morba berlangsung secara turun-temurun dan dilegitimasi oleh adat, namun tidak sesuai dengan prinsip hukum nasional dan perlindungan anak. Anak-anak dari istri kedua atau lebih tidak memiliki kekuatan hukum yang tepat, serta tidak mendapatkan hak dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kasih sayang yang layak. Saran Dalam penelitian ini yaitu dibutuhkan regulasi desa, penguatan peran negara, dan harmonisasi antara hukum adat dan hukum nasional untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak dalam keluarga poligami.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Anak, Mol Do Sua, Masyrakat Adat, Desa Morba
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: RIMMON ADDYPIMUS KAFELEGI
Date Deposited: 15 Aug 2025 05:30
Last Modified: 15 Aug 2025 05:30
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/20934

Actions (login required)

View Item View Item