Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Di Empat Kecamatan Dalam Kota)

SUNASATO, Rafael Tatibo (2019) Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Di Empat Kecamatan Dalam Kota). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (591kB)
	Text BAB I.pdf Download (152kB)
	Text BAB II.pdf Download (154kB)
	Text BAB III.pdf Download (114kB)
	Text BAB IV.pdf Download (271kB)
	Text BAB V.pdf Download (200kB)
	Text BAB VI.pdf Download (96kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul : Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Di Empat Kecamatan Dalam Kota). Masalah pokok dalam penelitan ini adalah bagaiamana kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende dalam pengelolaan sampah (studi kasus di empat kecamatan dalam kota)?. Dengan demikian tujuannya adalah untuk menggambarkan kinerja dinas lingkungan hidup kabupaten ende dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan konsep kinerja organisasi publik oleh Dwiyanto, dimana terdapat empat variabel dari kinerja organisasi publik, yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas dan akuntabilitas. Untuk memperoleh gambaran tentang kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende dalam pengelolaan sampah, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif – kualitatif. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari informan, sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui dokumen – dokumen resmi dari kantor dinas lingkungan hidup kabupeten ende terkait dengan penelitian ini. Informan dalam penelitian ini adalah Sekretaris Dinas lingkungan hidup, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah B3, Kepala Seksi Penangan Sampah, Kepala Seksi Pengurangan Sampah, Staf Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, masyarakat di setiap empat kecamatan dalam kota. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sejauh ini kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende dalam pengelolaan sampah belum maksimal. hal ini ditandai dari (1) Produktivitas. Pada variable produktivitas dalam pengelolaan sampah masih minim kegiatan yang dijalankan. kegiatan nya tidak membawa pengaruh kepada masyarakat yang mengakibatkan sampah yang dihasilkan masyarakat semakin bertambah banyak. (2) Kualitas layanan. Layanan yang diberikan kepada masyarakat belum secara merata, layanan hanya berfokus pada pusat kota sedangkan wilayah kecamatan yang berada di pinggiran kota belum di perhatikan secara maksimal. (3) Responsivitas terhadap keluhan masyarakat baru sebatas keluhan mengenai penumpukan sampah, tetapi belum merespon dengan baik mengenai keluhan bak sampah yang dibutuhkan masyarakat di setiap kelurahan. (4) Akuntabilitas. Pertanggungjawaban dinas kepada pimpinan daerah sudah dijalankan dengan baik setiap tahun dengan berupa laporan kinerja perangakat daerah. Tetapi untuk media bagi masyarakat melalukan pengaduan belum disedeiakan oleh dinas lingkungan hidup. Kesimpulannya, kinerja dinas lingkungan hidup kabupetan ende dalam pengelolaan sampah yang dikaji melalui 4 variabel kinerja organisasi publik Dwiyanto belum berjalan dengan baik dan maksimal. Maka penulis menyarankan beberapa hal yakni (1) Perlu dilakukan peningkatan kegiatan dan program harus sesuai dengan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta kegiatan tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat. (2) Perlu ditingkatkan lagi kualitas dari pegawai dinas lingkunagn hidup dan mohon agar enempatan pegawai sesuai dispiln illmu yang di tekuninya. selain itu juga layanan kepada masyarakat di empat kecamatan haurs secara merata jangan berfokus kepada jantung kota. (3) Perlu secepatnya TPS 3R yang baru serta mesin pengelolaan sampah harus segara atasi kerusakannya karena sudah dua tahun belum diperbaiki.

Actions (login required)

View Item