Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Transportasi dan Logistik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2020-2024)

WIO, Maria Yudita Menge (2025) Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Transportasi dan Logistik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2020-2024). Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (720kB)
	Text BAB I.pdf Download (484kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (311kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (547kB)

Abstract

Maria Yudita Menge Wio (32121037), dengan judul skripsi “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Transportasi dan Logistik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2020-2024)”. Dengan dosen bimbingan Ibu Dr. Henny A. Manafe SE, MM selaku dosen pembimbing I dan Bapak Hedwigh H.T. Lejap, SE,MM selaku dosen pembimbing II. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk menjelaskan gambaran inflasi, suku bunga, dan kebijakan dividen terhadap harga saham perusahaan sektor transpostasi dan logistik. 2) untuk mengetahui pengaruh antara inflasi terhadap harga saham perusahaan sektor transportasi dan logistik. 3) untuk mengetahui pengaruh antara suku bunga terhadap harga saham perusahaan sektor transportasi dan logistik. 4) untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham perusahaan sektor transportasi dan logistik. 5) untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga, dan kebijakan dividen secara simultan terhadap harga saham perusahaan sektor transportasi dan logistik. Populasi dalam penelitian ini adalah 37 perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan menggunakan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, dan model regresi data panel.Hasil analisis statistik deskriptif menggambarkan variabel harga saham (Y) mengalami fluktuasi yaitu menurun di tahun 2020 dan meningkat di tahun 2022. Variabel inflasi (X1) dapat dikatakan sebagai inflasi ringan, karena tingkat inflasinya berada di bawah 10% selama periode pengamatan. Variabel suku bunga (X3) mengalami fluktuasi yaitu meningkat selama periode pengamatan, sehingga dikatakan baik dan dapat menarik minat investor untuk menyimpan uang. Selanjutnya variabel kebijakan dividen dikategorikan baik, karena nilai rata-rata Dividend Payout Ratio (DPR) perusahaan diatas 35%-55% selama periode pengamatan. Hasil analisis data menggunakan EVIEWS12 diperoleh kesimpulan bahwa variabel inflasi berpengaruh tidak signifikan terdahap harga saham,variabel suku bunga berpengaruh tidak signifikan terdahap harga saham. Sedangkan variabel kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Namun secara simultan ketiga variabel yaitu inflasi, suku bunga dan kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Nilai koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan menjelaskan kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 22%, sedangkan sisanya sebesar 78% dipengaruhi oleh variabel lain tidak diajukan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada perusahaan agar meningkatkan harga saham dan memperbaiki kebijakan dividen. Investor di BEI sebaiknya selalu mempertimbangkan tingkat inflasi dan suku bunga sebelum berinvestasi, karena faktor makroekonomi ini memengaruhi pergerakan harga saham. Sedangkan untuk penelitian selanjutnya, disarankan menambahkan variabel seperti harga emas, harga minyak bumi, dan memperpanjang periode pengamatan.

Actions (login required)

View Item