Evaluasi Sistem Pengendalian Internal dalam Pengelolaan Dana Pembangunan Waduk Lambo di Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2021 (Studi Kasus Pada Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara ll)

BEO, Adriana Intan (2025) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal dalam Pengelolaan Dana Pembangunan Waduk Lambo di Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2021 (Studi Kasus Pada Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara ll). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (935kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (709kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (871kB)
	Text BAB VI.pdf Download (379kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN KETERANGAN PLAGIAT.pdf Download (788kB)

Abstract

Skripsi ini, yang ditulis oleh Adriana Intan Beo, NIM: 33120078, dengan judul skripsi "Evaluasi Sistem Pengendalian Internal dalam Pengelolaan Dana Pembangunan Waduk Lambo di Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2021 (Studi Kasus pada Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II)", dibimbing oleh Ibu Rere Paulina Bibiana, SE., M.Si sebagai Pembimbing I dan Ibu Susana P. Baso, SE., M.Ak sebagai Pembimbing II. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, apakah penerapan penilaian risiko dan aktivitas pengendalian dalam SPIP pada pengelolaan dana pembangunan Waduk Lambo telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008?, faktor apa saja yang menyebabkan penerapan penilaian risiko dan aktivitas pengendalian dalam SPIP pengelolaan dana ganti rugi Waduk Lambo?, serta bagaimana upaya yang dapat dilakukan BWS NT II untuk meningkatkan efektivitas penilaian risiko dan aktivitas pengendalian SPIP dalam pengelolaan dana di masa mendatang?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian penerapan penilaian risiko dan aktivitas pengendalian dalam SPIP pada pengelolaan dana pembangunan Waduk Lambo sesuai PP No. 60 Tahun 2008, mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat penerapannya, serta merumuskan strategi peningkatan efektivitas SPIP yang dapat dilakukan oleh BWS NT II di masa mendatang. Penelitian dilakukan di Kantor BWS NT II. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung terhadap pegawai dan masyarakat terdampak. Data sekunder diperoleh dari dokumen proyek, laporan keuangan, berita, dan peraturan yang relevan. Evaluasi SPIP dalam penelitian ini mencakup lima komponen utama, yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SPIP masih belum optimal, terutama dalam aspek penilaian risiko dan aktivitas pengendalian. Risiko terkait keterlambatan pembayaran dan penyalahgunaan dana belum dianalisis secara menyeluruh, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan di masyarakat. Selain itu, aktivitas pengendalian, seperti verifikasi dokumen kepemilikan lahan sebelum pembayaran ganti rugi dan audit berkala terhadap transaksi keuangan, masih perlu diperbaiki untuk meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan dana Saran dalam penelitian ini, BWS NT II perlu mempercepat validasi dokumen kepemilikan lahan dengan membentuk tim khusus dan meningkatkan verifikasi lapangan. Digitalisasi dokumen dan sistem berbasis teknologi direkomendasikan untuk mempercepat proses dan meminimalkan kesalahan administratif. Komunikasi dengan masyarakat harus diperkuat melalui sosialisasi langsung maupun media informasi. Koordinasi dengan BPN dan instansi terkait perlu ditingkatkan untuk mempercepat penyelesaian sengketa lahan. Selain itu, perbaikan infrastruktur akses dan strategi logistik, serta pengawasan rutin di setiap tahap proyek sangat penting agar proyek Waduk Lambo dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai standar yang ditetapkan.

Actions (login required)

View Item