Eksistensi Hukum Ritual Teing Hang Empo (Memberi Makan Kepada Leluhur) Pada Masyarakat Adat Nggalak Kecamatan Reok Barat Kabupaten Manggarai

ROSMANIAR, Angelia (2025) Eksistensi Hukum Ritual Teing Hang Empo (Memberi Makan Kepada Leluhur) Pada Masyarakat Adat Nggalak Kecamatan Reok Barat Kabupaten Manggarai. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (919kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (351kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (218kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIasi.pdf

Download (487kB)

Abstract

Manusia pada dasarnya telah dikaruniai naluri yang bertujuan untuk memahami kehidupan dalam bermasyarakat. Interaksi tersebut berdasarkan dari suatu perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan menjadi sebuah kebiasaan. Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak tradisional sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarkat dan prinsip negara kesatuan republik inonesia. Praktik Ritual Teing Hang Empo sudah membudaya di tengah kehidupan masyarakat adat Nggalak sebagai bentu penghormatan kepada leluhur, ritual ini memiliki nilai hukum adat yang kuat dan makna spiritual serta makna sosial. Namun, pelaksanaannya ritual ini mengalami perubahan akibat pengaruh hukum adat dan perubahaan sosial. Rumusan masalahnya, Bagaimana Ekistensi hukum Ritual Teing Hang Empo dilaksanakan dalam kehidupan masyarakat adat nggalak. Tujuan penelitian Mengidentifikasi dan Mendeskipsikan Ekistensi hukum Ritual Teing Hang Empo pada masyarakat adat Nggalak. Metode penelitian ini yakni penelitian Empiris dan pendekatan sosiologis serta jenis data yang digunakan yakni dat primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dari Narasumber yakni Tu,a Gendang, kepala suku, tokoh masyrakat dan tokoh agama. sedangkan data sekunder diperoleh dari buku sebagai pelengkap data primer. Data tersebut akan diolah dan analisis melalui deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa, ekistensi hukum Ritual Teing Hang Empo masih dilaksanankan tapi tidak seperti aslinya. Sarana dan simbol dalam ritual mulai disederhankan atau diganti dengan sarana moderen yang berdampak pada menurunya nilai sakral dan makna spiritual dalam ritual. Selain itu peran tokoh adat seperti Tu,a gendang mulai tergantikan oleh anggota biasa yang tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang ritual tersebut sehingga menyebabkan penyimpangan dalam proses pelaksanaannya. Ritual Teing Hang Empo memiliki struktur hukum adat yang mengatur hak dan kewajiban dalam pelaksanaannya serta sanksi sosial bagi yang melanggar. Titaul ini juga harus adanya keterlibatan generasi muda agar tetap dijawa dan dilestarikan sebagai identitas budaya. Kesimpulan dari penelitian ini yakni eksitensi hukum Ritual Teing Hang Masih mengalami perubahan signifikan. Perubahan ini dipengaruhi oleh perubahaan sosial globalisasi, tekonologi dan kurangnya keterlibatan generasi muda. Saran dalam penelitian ini bahwa adanya kerja sama antar tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam mempertahankan dan melestarikan Ritual Teing Hang Empo agar tetap dipertahankan dan tidak pundah untuk hari-hari yang akan datang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Eksistensi Hukum Ritual Teing Hang Empo
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: Angelia Rosmaniar
Date Deposited: 19 Sep 2025 02:36
Last Modified: 19 Sep 2025 02:36
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/21197

Actions (login required)

View Item View Item