FON, Sarisius S. (2018) Penyalahgunaan Narkoba Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Moral Anak Remaja. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (395kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (365kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (546kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (333kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (231kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (209kB) |
Abstract
Kehidupan masyarakat pada zaman modern yang sangat kompleks sebagai suatu produk kemajuan teknologi dapat memunculkan banyak masalah sosial. Oleh sebab itu usaha adaptasi atau penyesuaian diri dalam masyarakat modern menjadi suatu hal yang boleh dikatakann tidak mudah. Kesulitan adaptasi menyebabkan banyak kebimbangan dan konflik. Hal ini berdampak dimana orang dapat mengembangkan pola tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma umum, menghalalkan segala cara demi mencapai kepentingannya sendiri. Remaja merupakan pribadi otonom yang hadir dalam hidup kemasyarakatan sehingga tidak terlepas dari masalah-masalah sosial. Remaja yang berada dalam masa transisi sedang mencari identitasnya. Sebab remaja sebagai suatu kelompok umur yang sangat rawan mengalami banyak perubahan yang cukup besar baik dari segi fisik, mental, emosional dan moral. Oleh karena berada pada masa transisi kadang-kadang mereka mengalami kegoncangan bahkan kehilangan arah. Kehidupan mereka kurang terkontrol sehingga dampaknya bagi kehidupan bersama lewat perbuatan atau sikap yang melanggar norma. Dewasa ini, penyalahgunaan narkoba oleh para remaja semakin banyak merisaukan masyarakat. Media cetak dan eletronik memberitakan kejadian-kejadian menyangkut penyalahgunaan narkoba. Tidak sedikit remaja yang menggunakan obat-obat terlarang itu. Obatobat ini tidak membuat remaja menjadi dirinya yang baik dan sempurna. Perilaku mereka sangat dipengaruhi oleh obat-obat tersebut, yang cenderung membuat mereka malas dan bersikap sangat emosional serta agresif. Mengapa para remaja cenderung terlibat dalam penggunaan narkoba dan obat-obat terlarang? Sebab ketika narkoba telah menjadi suatu pegangan hidup para remaja, maka terjadilah suatu keruntuhan nilai luhur kemanusiaan. Kepekaan sosial mereka telah terancam manakala mereka selalu mempertimbangkan untung rugi dalam pergaulan antara mereka. Maka kehidupan mereka akan menjadi semakin individualis. Cara berpikir mereka bahwa dengan menggunakan narkoba atau obat-obat terlarang, maka kehidupan mereka akan semakin bahagia. Ketika remaja mendapatkan suatu kenikmatan melalui narkoba, mereka akan ketagihan. Mereka tidak akan merasa puas dan tidak tahu lagi pada tingkat mana mereka akan mencapai kepuasan tersebut. Sebab narkoba tidak hanya menghilangkan kesadaran seseorang tetapi mematikan sel-sel tubuh yang sedang berkembang dan bahkan dapat mengancam jiwa seseorang bila dipakai dalam dosis yang tinggi. Tidak sedikit remaja yang terlibat dalam penggunaan obat-obat terlarang itu. Remaja yang terlibat dalam penggunaan obat-obat terlarang itu, bukan saja yang mendapat cinta kasih dari keluarganya tetapi juga mereka yang terdidik dalam keluarga yang hidup rukun dan damai. Sebab remaja dalam masa transisi secara psikologis membutuhkan bimbingan dan penyertaan dari orang tua. Mereka membutuhkan perhatian penuh di dalam keluarga sebab ketika bimbingan atau perhatian dari orang tua tidak ditemukan, maka para remaja dengan sendirinya mulai mencari dan menemukan perhatian dan cinta kasih dalam masyarakat lewat suatu pergaulan bebas. Bila dalam pergaulan bebas tersebut, mereka tidak mempunyai suatu pegangan yang kokoh maka pada saat itu juga mereka dengan sadar dan mau sesuai apa yang diingininya baik usaha dan upaya pencegahan maupun pemberantasan narkoba yang telah dilakukan oleh berbagai pihak. Pemerintah punya inisiatif yang tinggi untuk menangani masalah seperti ini, mengingat kaum remaja adalah generasi penerus bangsa dan negara. Namun usaha yang dilakukan pemerintah belum banyak membawa hasil. Kecenderungan negatif para remaja dalam menggunakan narkoba, menurut penulis dilatarbelakangi oleh keluarga, masyarakat dan pribadi atau remaja itu sendiri. Pengaruh yang ditimbulkan dari keluarga adalah adanya kurang perhatian atau pembinaan. Sedangkan pengaruh yang ditimbulkan oleh masyarakat adalah pergaulan bebas yang diciptakan oleh remaja itu sendiri. Pertama, rasa rendah diri dalam pergaulan kerapkali menutupi perasaan ini, remaja menyalahgunakan narkotika dan minuman keras serta psikotropika, untuk mendapatkan apa yang diangankan seperti, keberanian dan keaktifan. Kedua, emosi remaja juga belum stabil, ingin otonom tetapi terdapat kontrol dari orang tua, dan karenanya sering timbul bentrok dengan orang tua. Untuk melepaskan diri dari suasana yang menegangkan, remaja mencari pelarian dengan menyalahgunkan narkotika dan minuman keras. Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan remaja membawa dampak bagi perilaku remaja dan juga membahayakan keberlangsungan hidup di tengah-tengah keluarga maupun masyarakat. Dan hal ini sebenarnya dapat merusak moral hidup remaja baik secara internal maupun eksternal. Dan naorkoba juga membuat remaja semakin hari semakin rapuh karena dipengaruhi zat-zat adiktif penghancur syaraf. Hal ini menyebabkan remaja tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, remaja sebagai harapan penerus bangsa akan punah dan kurang cerdas dalam menata hidup di kemudian hari. Sasaran dari penggunaan narkoba ini adalah dapat merusak pula kesehatan remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Melalui penyalahgunaan narkoba ini, remaja akan terdorong untuk melakukan suatu tindakan atau tingkah laku yang yang tidak sopan atau pantas dalam kehidupan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Osa Yumida |
Date Deposited: | 11 Mar 2020 01:22 |
Last Modified: | 11 Mar 2020 01:22 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2131 |
Actions (login required)
View Item |