Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Keselamatan Pengguna Kendaraan Bermotor Pada Simpang Tak Bersinyal (Studi kasus pada Simpang Tiga Pertemuan Jalan Bundaran PU dan Jalan Soverdy Kota Kupang 2019).

LAY, Alexiana Angelina (2019) Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Keselamatan Pengguna Kendaraan Bermotor Pada Simpang Tak Bersinyal (Studi kasus pada Simpang Tiga Pertemuan Jalan Bundaran PU dan Jalan Soverdy Kota Kupang 2019). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (603kB)
	Text bab 1.pdf Download (16kB)
	Text bab 2 .pdf Download (924kB)
	Text BAB III baruuu.pdf Download (332kB)
	Text BAB IV TUGAS AKHIR.pdf Download (680kB)
	Text BAB V TUGAS AKHIR.pdf Download (15kB)

Abstract

Persimpangan pada Jl. Bundaran PU dan Jalan Soverdy, merupakan persimpangan yang memiliki tiga lengan persimpangan yaitu dari Jl. Bundaran PU, Jl. Soverdy, Jl. Bundaran PU, yang melayani arus lalu lintas dari tiga jenis arah pergerakan yakni, arah belok kiri, lurus, belok kanan, dengan terdapat banyak permasalahan yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan yang melintasi persimpangan menuju pusat-pusat kegiatan yang ada di kota kupang, seperti banyak pengemudi kendaraan tidak mengurangi kecepatan kendaraannya saat memasuki simpang dan tidak menjaga kecepatan kendaraan agar tetap rendah selama melewati persimpangan hingga sampai keluar dari jalur terutama dalam keadaan tidak ramai atau pada saat bukan jam sibuk, serta ketidak pedulian pengendara dalam memprioritaskan kendaraan lain ketika sudah terlebih dahulu berada dilajur persimpangan, sehingga dapat membahayakan keselamatan pengguna kendaraan bermotor akibat konflik kendaraan pada tiap bagian jalinan Jl. Soverdy dan Jl. Bundaran PU Kota Kupang yang dapat berpotensi terjadinya kecelakaan. Namun sering kali pengemudi kendaraan tidak waspada dan mengabaikan segi keselamatan, baik keselamatan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Hal ini yang menimbulkan terjadinya kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simang, mengetahui pengaruh kecepatan terhadap keselamatan bermotor dan perilaku pengemudi kendaraan pada saat terjadi konflik. Analisis data menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), 1997 untuk mengetahui kinerja simpang serta menggunakan metode Traffict Conflict Technique (TCT) untuk memprediksi tingkat keseriusan konflik yang ada di simpang. Metode ini membutuhkan data jarak kendaraan (m) dan kecepatan kendaraan (km/jam) untuk mendapatkan nilai waktu yang tersisa sebelum kecelakaan (det), setelah itu diplot ke dalam grafik kategori konflik untuk dapat diketahui serius atau tidak serius konflik. Jika suatu konflik termasuk ke dalam kategori konflik serius, konflik tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa kinerja simpang tingkat pelayanannya Baik dengan nilai DS > 0,29, dan untuk hasil metode Traffict Conflict Technique (TCT) menunjukkan bahwa simpang memilki potensi kecelakaan sebesar 41,06% dengan kecepatan rata-rata konflik serius adalah 20,01 km/jam. Namun jarak pada saat terjadinya konflik cenderung pendek berkisar antara 2,0 m - 2,5 m sehingga berpotensi terhadap kecelakaan dengan perilaku pengemudi kendaraan yang terlibat konflik terbanyak adalah pengereman yaitu sebesar 47%.

Actions (login required)

View Item