Upaya Kepolisian Dalam Penanggulangan Kejahatan Jalanan (Street Crime) di Wilayah Hukum Polresta Kupang Kota

BERE, Meryana Susi Paula (2025) Upaya Kepolisian Dalam Penanggulangan Kejahatan Jalanan (Street Crime) di Wilayah Hukum Polresta Kupang Kota. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text BAB I.pdf Download (399kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB)
	Text BAB V.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (687kB)

Abstract

Indonesia sebagai negara hukum menuntut agar setiap orang taat pada hukum dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan yang aman, tentram dan sejahtera. Namun pada kenyataannya, bahwa kejahatan jalanan (street crime) ini masih sering terjadi dan menjadi satu permasalahan yang sangat meresahkan masyarakat yang menganggu keamanan dan juga ketertiban dalam kehidupan masyarakat serta stabilitas sosial di lingkungan perkotaan, terhususnya di Kota Kupang. Kejahatan jalanan yang sering terjadi di Kota Kupang tersebut meliputi Curat, Curas, Curanmor dan juga Anirat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya kepolisian dalam penanggulangan kejahatan jalanan (street crime) di wilayah hukum Polresta Kupang Kota. Tujuan yang hendak ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya kepolisian dalam penanggulangan kejahatan jalanan (street crime) di wilayah hukum Polresta Kupang Kota. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis-empiris dengan metode pendekatan konseptual, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan sosiologis. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui wawancara terkait permasalahan yang akan dibahas. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku hukum, jurnal-jurnal terdahulu sebagai pelengkap dari data primer. Data-data tersebut akan diolah dan dianalisis melalui deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa upaya penanggulangan kejahatan jalanan (street crime) yang dilakukan oleh kepolisian di Polresta Kupang Kota terbagi dalam 3 upaya yaitu: 1). Upaya pre-emptif, yang dilakukan dalam bentuk sosialisasi, atau penyuluhan di masyarakat, sekolah maupun di kampus-kampus sebanyak 1 atau 2 kali dalam sebulan. Selain sosialisasi, pihak kepolisian di Polresta Kupang Kota juga menyebarkan browsur-browsur sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sebulan diarea-area seperti di pusat perbelanjaan seperti Ramayana, pasar Oebobo, Flobamora Mall, Lippo dan Plazza. 2) Upaya preventif, dilakuka dalam bentuk patroli rutin setiap 1 atau 2 jam sekali di malam hari di area yang rawan untuk terjadinya kejahatan jalanan, melakukan pendirian pospol. Pada hari Raya Idul Fitri (operasi ketupat) mendirikan pospol di Kuaino, Oesapa, pasar Kasih kota Kupang, dan pada hari Raya Natal (operasi lilin) mendirikan pospol di depan gereja-gereja. Sekarang juga sudah ada Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di wilayah-wilayah kecil untuk menanggulangi kejahatan. 3) Upaya represif, mencakup kegiatan penangkapan, penggeledahan, penyitaan, penahanan dan sampai pada penyerahan BAP kepada pihak Kejaksaan. Kesimpulan dari penelitian ini dibagi atas 3 bagian yaitu upaya pre-emptif, upaya preventif dan juga upaya represif. Saran dari penelitian ini ditujukan kepada pihak kepolisian khususnya kepolisian di Polresta Kupang Kota.

Actions (login required)

View Item