Pemanfaatan Arang Aktif Dari Tempurung Lontar (Borassus flabellifer L.) Sebagai Adsorben Ramah Lingkungan Dalam Pengolahan Limbah Cair Tahu

BOIKH, Ananda Oky Mekel Matheos (2025) Pemanfaatan Arang Aktif Dari Tempurung Lontar (Borassus flabellifer L.) Sebagai Adsorben Ramah Lingkungan Dalam Pengolahan Limbah Cair Tahu. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (708kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (432kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (564kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (189kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf

Download (485kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Pemanfaatan Arang Aktif dari Tempurung Lontar (Borassus flabellifer L.) sebagai Adsorben Ramah Lingkungan dalam Pengolahan Limbah Cair Tahu. Limbah cair tahu mengandung bahan organik dalam jumlah tinggi, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, yang menyebabkan tingginya kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solids (TSS), serta melebihi baku mutu air limbah yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas arang aktif dari tempurung buah lontar (Borassus flabellifer L.) sebagai adsorben dalam menurunkan kadar COD dan TSS pada limbah cair tahu. Arang aktif dibuat dalam dua ukuran partikel, yaitu 60 mesh dan 100 mesh, serta diaktivasi menggunakan HCl 1 M. Karakterisasi arang aktif mencakup kadar air, kadar abu, dan luas permukaan berdasarkan standar SNI 06-3730-1995. Hasil menunjukkan bahwa kedua ukuran partikel memenuhi standar kualitas, dengan kadar air di bawah 15% dan kadar abu di bawah 10%. Ukuran partikel 100 mesh memiliki keunggulan dengan kadar air 0,83%, kadar abu 0,24%, dan luas permukaan 147,170 m²/g. Pengujian penurunan COD dan TSS dilakukan dengan variasi waktu kontak 30, 60, dan 120 menit menggunakan dosis arang 8 gram. Hasil terbaik diperoleh pada ukuran 100 mesh dengan waktu kontak 30 menit, yaitu penurunan COD sebesar 49% dan kadar TSS sebesar 12 mg/L. Namun, perpanjangan waktu kontak menurunkan efisiensi akibat desorpsi. Dengan demikian, arang aktif tempurung lontar berukuran 100 mesh mampu dalam menurunkan kadar COD dan TSS, namun diperlukan pengolahan lanjutan karena kadar COD akhir masih belum memenuhi baku mutu limbah cair.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Arang aktif tempurung lontar, limbah cair tahu, adsorpsi.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Kimia
Depositing User: Ananda Oky Mekel Matheos Boikh
Date Deposited: 15 Sep 2025 03:42
Last Modified: 15 Sep 2025 03:42
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/21885

Actions (login required)

View Item View Item