BHEBHE, Theresia Arohangela Girindani (2025) Eksistensi Jura Lange Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Masyarakat Hukum Adat Desa Wawowae Kabupaten Ngada. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (807kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (695kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (646kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (229kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (671kB) |
Abstract
Masyarakat hukum adat di Desa Wawowae, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini masih mempertahankan mekanisme penyelesaian sengketa yang berbasis adat, salah satunya melalui praktik jura lange. Jura lange merupakan salah satu proses penyelesaian dari bentuk peradilan adat (babho) yang dilakukan untuk menentukan batas tanah secara sah, dan digunakan tidak hanya dalam penyelesaian sengketa tanah, tetapi juga dalam transaksi jual beli dan pemberian tanah secara hibah dari orang tua kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji eksistensi dan pelaksanaan jura lange dalam penyelesaian sengketa tanah, serta menganalisis kendala yang dihadapi masyarakat hukum adat dalam menjalankan praktik tersebut. Penelitian menggunakan metode hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan tokoh adat, aparat desa, pihak yang bersengketa, serta dokumentasi dan studi literatur hukum adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyelesaian jura lange mencakup beberapa tahap, yakni pelaporan sengketa kepada Ketua Lembaga Adat, pengumpulan para pihak termasuk tokoh adat dan tetangga yang berbatasan langsung, pelaksanaan upacara adat yang ditandai dengan penyembelihan hewan (babi dan ayam), penanaman pilar-pilar batas tanah yang disepakati (kayu ngela, seba jawa, ngusu), serta tahap perdamaian yang dilandasi sumpah adat. Keputusan yang dihasilkan bersifat final dan mengikat secara adat, serta didasarkan pada musyawarah mufakat. Selain memberikan kepastian hukum secara adat, jura lange juga berfungsi sebagai sarana menjaga keharmonisan sosial dalam masyarakat, memulihkan hubungan antarpihak yang bersengketa, dan memperkuat nilai-nilai kekeluargaan. Dalam beberapa kasus, jura lange dianggap lebih efektif dan efisien dibandingkan penyelesaian melalui jalur hukum negara karena prosesnya lebih cepat, murah, dan tidak menimbulkan permusuhan berkelanjutan. Namun demikian, praktik ini menghadapi beberapa hambatan, seperti ketidakhadiran pihak yang bersengketa saat proses berlangsung, hilangnya pilar-pilar adat akibat faktor alam atau manusia, serta mulai munculnya anggapan dari generasi muda bahwa penyelesaian sengketa melalui adat tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jura lange masih memiliki eksistensi yang kuat dalam kehidupan masyarakat adat Wawowae dan berfungsi secara efektif sebagai mekanisme penyelesaian sengketa tanah yang hidup di tengah masyarakat hukum adat Desa Wawowae. Mekanisme ini mencerminkan the living law dan pluralisme hukum yang menjadi bagian dari sistem hukum nasional. Untuk itu, disarankan kepada mosalaki dan ketua lembaga adat agar prosedur jura lange disusun secara tertulis oleh lembaga adat setempat sebagai pedoman resmi dalam penyelesaian sengketa tanah secara adat. Pemerintah daerah dan aparat hukum juga diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan hukum, serta melakukan edukasi hukum kepada masyarakat agar praktik-praktik hukum adat tetap lestari dan diakui secara formal dalam sistem peradilan Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Eksistensi Jura lange dalam penyelesaian sengketa tanah |
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Theresia Arohangela Girindani Bhebhe |
| Date Deposited: | 23 Sep 2025 07:25 |
| Last Modified: | 23 Sep 2025 07:25 |
| URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/21919 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
