DAA, Maria Yosefina Bebhe (2025) Kedudukan Hukum Anak Luar Kawin Akibat Adanya Sanksi Waja Menurut Hukum Adat Di Kampung Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (860kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (520kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (374kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DAN KETERANGAN PLAGIAT.pdf Download (602kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Fenomena kehamilan di luar nikah semakin meningkat dan menjadi isu sosial yang serius, terutama dalam masyarakat adat yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional. Di Kampung Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, sanksi adat yang dikenal dengan istilah waja diberlakukan kepada pelaku hubungan di luar perkawinan. Sanksi ini tidak hanya berdampak pada hubungan antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga memutuskan hubungan antara ayah biologis dan anak yang lahir di luar perkawinan tersebut. Hal ini menimbulkan persoalan hukum mengenai kedudukan anak luar kawin dalam konteks hukum adat dan hak asasi manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kedudukan hukum anak luar kawin akibat adanya sanksi Waja menurut hukum adat di kampung Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada dan Bagaimana hubungan antara anak yang lahir di luar kawin dengan ayah biologisnya setelah Waja menurut Hukum Adat Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Tujuan yang dicapai dari penelitian ini yakni, untuk mengetahui kedudukan hukum anak yang lahir luar kawin akibat adanya sanksi Waja menurut hukum adat di Kampung Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada dan hubungan antara anak yang lahir di luar kawin dengan ayah biologisnya setelah Waja menurut hukum adat Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Metode penelitian ini adalah metode penelitian hukum Empiris. Metode empiris adalah pendekatan penelitian yang mengutamakan pengamatan langsung atau pengalaman nyata, bukan hanya teori atau asumsi. Menggunakan pendekatan perundanag-undangan dan pendekatan konseptual serta data primer yang diperoleh secara langsung dari para narasumber di tempat penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku sebagai pelengkap data primer. Data tersebut akan diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hukum adat Seso, anak luar kawin yang lahir akibat pelanggaran adat tidak mempunyai kedudukan yang sama dengna anak yang lahir dari perkawinan yang sah dan tidak memiliki hubungan keperdataan dengan ayah biologisnya setelah sanksi waja dijatuhkan. Anak hanya diakui sebagai bagian dari keluarga ibu dan kehilangan hak waris serta kedudukan sosial dari pihak ayah. Meski sanksi waja dapat memberikan kompensasi materi berupa sebidang tanah, hal tersebut tidak mengubah status hukum dan sosial anak dalam struktur adat. Sanksi ini justru menegaskan pemutusan hubungan secara menyeluruh antara anak dan ayah biologisnya. Hal ini menimbulkan diskriminasi terhadap anak luar kawin, yang bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia dan perlindungan anak sebagaimana diatur dalam hukum nasional. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan sanksi waja di Desa Seso bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia yang menjamin hak anak untuk diakui dan dipelihara oleh kedua orang tuanya. Oleh karena itu, bagi masyarakat adat Seso dan tokoh adat, disarankan agar mempertimbangkan pembaruan hukum adat yang lebih ramah anak dan sesuai dengan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia, khususnya dalam hal kedudukan hukum anak luar kawin.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kedudukan Hukum Anak Luar Kawin, Sanksi Waja, Hukum Adat. |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform J Political Science > JS Local government Municipal government K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
| Depositing User: | MARIA YOSEFINA BEBHE DAA |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 06:54 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 06:54 |
| URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/21932 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
