Upaya Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Dalam Pencegahan Promosi Judi Online Melalui Media Sosial di Kota Kupang

MEANG, Gelaldi Fransisco (2025) Upaya Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Dalam Pencegahan Promosi Judi Online Melalui Media Sosial di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (707kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	Text BAB V.pdf Download (237kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (457kB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital dan meningkatnya penggunaan media sosial telah membuka celah bagi tumbuh suburnya aktivitas promosi judi online, termasuk di Kota Kupang. Fenomena ini mengancam stabilitas sosial dan hukum, terutama ketika platform digital dimanfaatkan untuk menyebarkan konten perjudian oleh influencer dengan jangkauan luas. Oleh karena itu menjadikan upaya penegakan hukum terhadap orang yang mempromosikan situs judi online saat ini perlu untuk dikaji guna mengetahui upaya pencegahan yang telah dilakukan dan apakah terdapat kendala atau hambatan dalam penegakan hukum yang menyebabkan masih maraknya aktivitas promosi situs judi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) dalam mencegah promosi judi online melalui media sosial serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di Kantor Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Subdit Siber V. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari aparat kepolisian yang menangani kasus promosi judi online, dengan sampel sebanyak lima orang dan dua orang sebagai responden utama. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan, sementara data diolah melalui tahapan editing, koding, dan tabulasi, serta dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menggambarkan secara komprehensif upaya dan hambatan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Polda NTT telah melakukan berbagai upaya pencegahan promosi judi online melalui tiga pendekatan utama: pertama, membuat desain keamanan seperti sistem pemantauan berbasis automated detection; kedua, mengorganisasi prosedur efektif dengan membangun kerja sama bersama Kominfo, OJK, dan lembaga perbankan; ketiga, mengembangkan produk yang aman berupa sistem auto-blocking untuk mendeteksi dan memblokir konten secara otomatis. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat hambatan signifikan seperti keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia, regulasi hukum yang belum responsif terhadap dinamika media digital, serta rendahnya kesadaran hukum masyarakat dalam memahami konsekuensi dari promosi judi online. Sebagai kesimpulan, meskipun Polda NTT telah menunjukkan upaya proaktif dan kolaboratif dalam pencegahan promosi judi online, namun tantangan struktural, normatif, dan kultural masih menjadi hambatan nyata. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan sarana teknologi, pelatihan personel siber, reformulasi kebijakan hukum yang lebih adaptif terhadap media digital, serta peningkatan edukasi hukum kepada masyarakat sebagai langkah strategis dalam memperkuat pencegahan kejahatan siber, khususnya promosi judi online di Kota Kupang.

Actions (login required)

View Item