TAEK, Remigius (2025) Metode Kesangsian Rene Descartes dan Relevansinya dalam Mengatasi Hoaks di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (543kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (365kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (716kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (215kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf Download (1MB) |
Abstract
Fenomena penyebaran informasi palsu atau hoaks menjadi persoalan serius dalam kehidupan masyarakat modern, terutama di era digital yang serba cepat dan mudah diakses seperti sekarang ini. Di Indonesia, maraknya hoaks berdampak luas, mulai dari gangguan terhadap keamanan sosial, disinformasi publik, polarisasi politik, hingga penurunan kepercayaan terhadap institusi negara. René Descartes, filsuf rasionalis abad ke-17, dikenal sebagai pelopor modernitas dalam filsafat Barat. Ia memperkenalkan metode kesangsian metodis (methodical doubt) sebagai upaya untuk menemukan kebenaran yang absolut dan tidak dapat diragukan. Descartes mengajukan bahwa segala sesuatu harus diragukan terlebih dahulu, hingga ditemukan sesuatu yang tidak bisa diragukan lagi, yakni eksistensi diri sebagai subjek berpikir (“Cogito, ergo sum” – Aku berpikir maka aku ada). Dalam kerangka berpikir ini, Descartes menuntut adanya penalaran yang kritis dan sistematis terhadap setiap klaim kebenaran. Metode ini menjadi penting dalam konteks era digital saat ini, di mana banjir informasi—baik benar maupun salah—menuntut masyarakat untuk memiliki kapasitas berpikir kritis sebelum menerima dan menyebarkan informasi. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana metode kesangsian Descartes dapat digunakan sebagai alat untuk menghadapi dan mengatasi penyebaran hoaks di Indonesia. Hoaks, yang seringkali menyamar sebagai informasi faktual, menyebar dengan cepat di media sosial dan platform digital lainnya karena diterima tanpa proses verifikasi yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam metode kesangsian René Descartes, baik dari sisi historis maupun konseptual, serta menilai relevansi dan aplikasinya dalam konteks kontemporer Indonesia yang sedang dilanda krisis informasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk menawarkan suatu paradigma berpikir kritis kepada masyarakat sebagai bentuk respons terhadap tantangan epistemologis yang dihadirkan oleh hoaks.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Rene Descartes, Metode Kesangsian, Hoaks |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BD Speculative Philosophy |
| Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
| Depositing User: | Remigius Taek |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 01:44 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 01:44 |
| URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22176 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
