Kebebasan Menurut Max Stirner dan Relevansinya bagi Demokrasi Di Indonesia

TAEK, Dionisius Redentus (2025) Kebebasan Menurut Max Stirner dan Relevansinya bagi Demokrasi Di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text BAB I.pdf Download (336kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB)
	Text BAB V.pdf Download (305kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (668kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf Download (1MB)

Abstract

Max Stirner, seorang filsuf modern abad 19, dikenal melalui karyanya yang terkenl yakni The Ego and Ist Own, yang menekankan pada kebebasan individu. Dalam pandanganya, kebebasan sejatih hanya didapat ketika individu melepaskan diri dari berbagai bentuk otoritas, termasuk di dalamnya negara, agama, masyarkat, budaya yang sifatnya mengekang kebebasan individu. Stirner berargumen bahwa pada hakikatnya individu itu harus bebas, tanpa terikat pada sesuau yang lebih tinggi. Relevansinya bagi demokrasi Indonesia dapat diihat dari berbagai aspek. Pertama, dalam konteks pluralitas dan keberagaman, pemikiran stirner mendorong individu untuk mengklaim hak-hak atau kebebasan individu tampa harus merusak hubungan sosial tertentu. Kedua, dalam menghadapi tantang terhadap kebebasan individu, gagasan Stirner tentang otnomi individu dapat memberikan landasan atau fondasi untuk memperjuangankan kebebasan individu dan menolak segaa bentuk otoritas yang sifatnya menggekang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini yakni, untuk memahami kebebasan Max Stirner bagi demokrasi di Indonesia.

Actions (login required)

View Item