Persembahan Janda Miskin Sebagai Model Praktik Pemberian Derma Dalam Gereja (Analisis Biblis Eksegetis Atas Teks Markus 12:41-44)

MBOMBO, Sirilus Aristo (2025) Persembahan Janda Miskin Sebagai Model Praktik Pemberian Derma Dalam Gereja (Analisis Biblis Eksegetis Atas Teks Markus 12:41-44). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (788kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (241kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (109kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (581kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fokus kajian terhadap peristiwa persembahan janda miskin yang tercatat dalam Injil Markus 12:41–44, yang diangkat sebagai objek penelitian utama untuk menggali makna teologis dan implikasi praktisnya bagi kehidupan bergereja. Judul skripsi “Persembahan Janda Miskin sebagai Model Praktik Pemberian Derma dalam Gereja: Analisis Biblis-Eksegetis atas Teks Markus 12:41–44” mencerminkan orientasi penelitian untuk menelusuri pesan moral dan spiritual dari teks tersebut, sehingga dapat dijadikan model ideal dalam membangun budaya memberi yang autentik. Metode biblis-eksegetis digunakan untuk menafsirkan teks Kitab Suci secara mendalam melalui pendekatan ilmiah yang mempertimbangkan aspek bahasa, latar historis, konteks sosial-budaya, serta pesan teologis yang terkandung di dalamnya. Pemilihan tema ini lahir dari keprihatinan terhadap kecenderungan sebagian umat yang memandang praktik derma sebatas formalitas ritual atau ajang pencitraan sosial, sehingga nilai rohani yang sesungguhnya terkandung di dalamnya tereduksi. Dalam latar belakangnya, penelitian ini menegaskan bahwa perikop Markus 12:41–44 menampilkan sosok janda miskin yang mempersembahkan “seluruh nafkahnya” sebagai simbol pengorbanan dan iman yang murni. Konteks sosial-budaya pada masa itu, di mana kaum miskin sering kali terpinggirkan, memberi bobot yang lebih mendalam pada kisah ini. Ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah menjadi lensa yang memperkaya interpretasi perikop ini sebagai bentuk kritik terhadap praktik keagamaan yang hanya berorientasi pada penampilan lahiriah dan ukuran material. Kisah tersebut mengajak umat untuk melihat pemberian bukan sekadar sebagai tindakan memberi, melainkan sebagai ungkapan cinta, iman, dan ketaatan yang lahir dari ketulusan hati. Isi perikop yang menjadi objek kajian menggambarkan situasi di Bait Allah ketika Yesus mengamati orang-orang kaya memberikan persembahan dalam jumlah besar, sementara seorang janda miskin hanya memberikan dua lepta, yang nilainya sangat kecil. Meskipun dari segi materi tampak tidak signifikan, persembahan janda ini mendapat pujian dari Yesus karena ia memberi bukan dari kelimpahan, melainkan dari kekurangannya, bahkan menyerahkan seluruh penghidupannya. Peristiwa ini mengungkap bahwa nilai pemberian tidak ditentukan oleh kuantitas materi, tetapi oleh kualitas iman dan ketulusan yang menggerakkannya. Dalam perspektif kehidupan bergereja, kisah ini menjadi penegasan bahwa praktik memberi harus lahir dari pengorbanan dan kerelaan hati, bukan sekadar dari sisa kelimpahan atau tuntutan sosial. Pesan utama dari teks ini, jika dikaitkan dengan tujuan penelitian, adalah bahwa persembahan janda miskin merepresentasikan esensi sejati pemberian derma: totalitas penyerahan diri kepada Allah dan iman yang melampaui perhitungan logis manusia. Dalam konteks gereja masa kini, kisah ini menantang umat untuk mengubah paradigma memberi dari pola transaksional menuju pola yang berakar pada spiritualitas dan pengabdian. Dengan menjadikan janda miskin sebagai model, gereja diajak membangun budaya memberi yang lebih profetis, yaitu memberi sebagai bentuk partisipasi dalam karya Allah, bukan sebagai ajang mempertahankan reputasi atau memenuhi kewajiban administratif. Tinjauan terhadap penelitian sebelumnya, seperti karya Yane Octavia Rismawati Wainarisi yang diterbitkan dalam Jurnal LUXNOS (2020), menunjukkan bahwa narasi ini telah dimanfaatkan untuk mengulas persoalan kemiskinan dengan pendekatan kualitatif dan kajian pustaka. Penelitian tersebut menyoroti perlakuan tidak adil yang dialami kaum miskin di masyarakat Yahudi pada masa itu, serta menekankan pentingnya perjumpaan nyata dengan mereka sebagai sarana memahami hati Allah. Selain itu, penelitian tersebut mengkritisi praktik keagamaan yang memanfaatkan persembahan demi kepentingan pribadi dan menyerukan solidaritas sebagai wujud komitmen mewujudkan Kerajaan Allah di dunia. Penelitian ini memperluas cakupan dengan mengintegrasikan analisis biblis-eksegetis ke dalam penerapan praktisnya di gereja masa kini, sehingga hasilnya tidak berhenti pada tataran teoritis, tetapi dapat diimplementasikan dalam pelayanan pastoral. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggabungan tafsir akademis Kitab Suci dengan pengembangan model pemberian derma yang aplikatif, berbasis spiritualitas janda miskin. Pendekatan ini menjadi koreksi terhadap praktik derma yang cenderung formalistik atau transaksional, dengan menegaskan kembali bahwa memberi adalah tindakan iman, bukan sekadar respon terhadap kewajiban institusional. Hasil yang diharapkan adalah tersusunnya pemahaman yang utuh mengenai semangat dan makna pemberian yang sejati, yang tidak hanya memperkaya wawasan teologis gereja, tetapi juga membentuk budaya memberi yang otentik, profetis, dan selaras dengan nilai-nilai Injil. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan menjadi rujukan penting bagi pendidikan iman, pembinaan jemaat, dan praksis pastoral, sehingga gereja mampu menumbuhkan sikap memberi yang didorong oleh kasih dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Divisions: Fakultas Filsafat
Depositing User: SIRILUS ARISTO MBOMBO
Date Deposited: 23 Sep 2025 07:47
Last Modified: 23 Sep 2025 07:47
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22237

Actions (login required)

View Item View Item