Analisa Nilai Stabilitas Tanah Lempung dengan Penambahan Semen Terhadap Nilai CBR pada Konstruksi Jalan Raya (Studi Kasus : Jalan Ki Hajar Dewantara, Kabupaten Belu)

ABATAN, Virdinanda Klaudia (2025) Analisa Nilai Stabilitas Tanah Lempung dengan Penambahan Semen Terhadap Nilai CBR pada Konstruksi Jalan Raya (Studi Kasus : Jalan Ki Hajar Dewantara, Kabupaten Belu). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (539kB)
	Text BAB I.pdf Download (252kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB)
	Text BAB V.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB)

Abstract

Tanah lempung memiliki sifat plastisitas yang tinggi, daya dukung rendah, dan perubahan volume besar akibat pengaruh kadar air, sehingga kurang baik digunakan sebagai lapisan tanah dasar jalan. Kondisi tersebut dapat menimbulkan penurunan kualitas konstruksi perkerasan jalan apabila tidak dilakukan perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan semen terhadap karakteristik tanah lempung, khususnya pada parameter pemadatan dan nilai California Bearing Ratio (CBR), sehingga dapat meningkatkan stabilitas tanah dasar jalan di lokasi penelitian Jalan Ki Hajar Dewantara, Kabupaten Belu. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian laboratorium yang meliputi uji karakteristik tanah (analisa saringan, batas cair, batas plastis, berat jenis), uji pemadatan standar (Proctor), serta uji CBR laboratorium dengan variasi campuran semen sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap berat kering tanah. Data hasil pengujian diolah untuk mendapatkan nilai kadar air optimum, berat isi kering maksimum, serta nilai CBR, yang selanjutnya dianalisis guna mengetahui pengaruh penambahan semen terhadap peningkatan stabilitas tanah lempung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan semen memberikan pengaruh signifikan terhadap karakteristik tanah lempung. Kadar air optimum meningkat dari 19,72% pada tanah asli menjadi 23,15% pada campuran 15% semen, sedangkan berat isi kering maksimum bertambah dari 1,74 gr/cm³ menjadi 1,83 gr/cm³. Nilai CBR tanah asli sebesar 4,41% meningkat menjadi 9,52% pada campuran 5% semen, 12,45% pada campuran 10% semen, dan mencapai 15,23% pada campuran 15% semen. Dengan demikian, penambahan semen hingga 15% terbukti mampu memperbaiki kualitas tanah lempung dan meningkatkan daya dukung tanah dasar jalan.

Actions (login required)

View Item