Analisis Bentuk Nyanyian Liang Dalam Tarian Wede di Desa Pamakayo Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur

LEWAR, Hubertus Lado (2025) Analisis Bentuk Nyanyian Liang Dalam Tarian Wede di Desa Pamakayo Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAC 1712177.pdf

Download (546kB)
[img] Text
BAB I 17121077.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB II 17121077.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (260kB)
[img] Text
BAB III 17121077.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[img] Text
BAB IV 17121077.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (498kB)
[img] Text
BAB V 17121077.pdf

Download (180kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (306kB)

Abstract

Nyanyian Liang merupakan suatu nyanyian yang digunakan dalam tarian Wede oleh masyarakat desa Pamakayo Kabupaten Flores Timur dalam berbagai upacara adat yang bernuansa sukacita. Syairnya mengandung makna simbolis dan emosional, berfungsi sebagai alat komunikasi dengan sang pencipta, leluhur, alam, dan sesama manusia. Masalah dalam penilitian ini adalah (1) bagaimana bentuk musikal dari nyanyian Liang, (2) Apa tantangan dan upaya pelestarian nyanyian Liang dan tarian Wede di tengah perubahan sosial dan budaya masyarakat Desa Pamakayo . Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk Menganalisis bentuk Musikal (melodi, tempo, motif, frasa, dinamika, ekspresi) dari nyanyian Liang dalam tarian Wede. (2) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mengancam kelestarian nyanyian Liang dan tarian Wede serta upaya yang dilakukan masyarakat untuk mempertahankannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi nyanyian Liang terdiri dari bagian Liang Bele (solo) dan Orong (jawaban), dan nyanyian Liang memiliki bentuk musikal yang terdiri dari: melodi, tempo, motif, frasa, dinamika dan ekspresi. Di sisi lain, penelitian ini juga menemukan tantangan pelestarian nyanyian Liang dan tarian Wede, seperti menurunnya minat generasi muda, pengaruh globalisasi, dan kurangnya dokumentasi. Upaya pelestarian yang disarankan meliputi integrasi ke kurikulum pendidikan, digitalisasi konten, festival budaya, dan kolaborasi dengan pemerintah serta lembaga sosial. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kajian ini memberikan sumbangsih penting dalam bidang etnomusikologi melalui pendokumentasian analisis struktur musikal, sekaligus menawarkan strategi konkret untuk mempertahankan warisan budaya lokal di tengah tantangan modernisasi. Temuan penelitian juga secara perlahan telah menguatkan peran seni tradisional sebagai penjaga identitas kultural dan nilai-nilai religius yang berakar pada kearifan lokal masyarakat Desa Pamakayo. Kata kunci: Nyanyian Liang, Tarian Wede, Bentuk Musikal, Pelestarian Budaya, Etnomusikologi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: Hubertus Lado Lewar
Date Deposited: 03 Oct 2025 07:43
Last Modified: 03 Oct 2025 07:43
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22775

Actions (login required)

View Item View Item