Peran Komunikasi Interpersonal Antara Pelatih Dan Atlet Dalam Olahraga Beladiri Pencak Silat (Studi Kasus Pada Pemusatan Latihan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri Ranting Walikota Kupang)

ARNOLDUS, Apriliano Exel (2019) Peran Komunikasi Interpersonal Antara Pelatih Dan Atlet Dalam Olahraga Beladiri Pencak Silat (Studi Kasus Pada Pemusatan Latihan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri Ranting Walikota Kupang). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (614kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (215kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (435kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (339kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (575kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (308kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (196kB)

Abstract

Komunikasi merupakan suatu kegiatan pertukaran pesan oleh pengirim dan penerima maupun sebaliknya. Dalam Studi ilmu komunikasi mempelajari banyak hal seperti media, hubungan masyarakat, dan kebudayaan yang semuanya terdapat unsur komunikasi. Salah satu aspek kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh komunikasi yaitu olahraga. Olahraga tidak hanya tentang gerak tubuh atau fisik manusia namun juga membutuhkan komunikasi di dalamnya. Salah satu cabang olahraga pencak silat yang tedapat di Kota Kupang ialah Pencak Silat Perisai Diri Walikota Kupang. Dari hasil wawancara bersama bapak Thomas Duran salah seorang pelatih Pencak Silat Perisai Diri beliau mengatakan bahwa dalam pelaksanaan latihan, peran komunikasi antara pelatih dan atlet sangat penting dalam meningkatkan kualitas latihan terlebih para atlet. Pendekatan kekeluargaan juga dipakai dalam komunikasi antara pelatih dan atlet yang artinya ada kedekatan secara interpersonal antara pelatih dengan atlet dalam berkomunikasi yang didalamnya terdapat pemberian informasi seperti cara melakukan gerakan yang benar, informasi kesehatan dan kondisi fisik dan pemberian motivasi kepada atlet seperti memberikan semangat, dukungan mental dan moral serta nasiha kepada atlet agar dapat mencapai target yang diinginkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data penelitian, penulis menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil data lapangan akan dianalisis dengan tetap berpihak pada substansi serta tujuan penelitian yaitu, peran komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet dalam olahraga beladiri pencak silat perisai diri ranting walikota Kupang dengan indikator yang digunakan adalah memberikan informasi dan memberikan motivasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet pencak silat perisai diri ranting Walikota Kupang, terdapat peran yaitu yang pertama pemberian informasi seperti informasi kebenaran gerak teknik, informasi kesehatan, informasi fisik serta nasihat dari pelatih. Yang kedua ialah pemberian motivasi seperti kata-kata semangat, dukungan dan target bagi atlet, selalu mengingatkan pentingnya latihan, serta motivasi mental dan spiritual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, peritiwa komunikasi meliputi segala aspek kehidupan manusia. Salah satunya dalam olahraga beladiri pencak silat perisai diri yang dalam proses latihannya selalu mengandalkan komunikasi terlebih komunikasi secara interpersonal yang didalamnya terdapat peran memberikan informasi dan motivasi dari pelatih kepada atlet agar dapat mencapai tujuan bersama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 19 Mar 2020 02:19
Last Modified: 19 Mar 2020 02:19
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2286

Actions (login required)

View Item View Item