WEDJO, Gregorius (2025) Studi Pengaruh Variasi Energi Pemadatan Terhadap Daya Dukung dan Potensi Ekspansif (Swelling) pada Tanah Lempung di Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (319kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (502kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (284kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tanah lempung ekspansif di KM 68 Desa Takari, Kabupaten Kupang, sering mengalami perubahan volume signifikan akibat fluktuasi kadar air, sehingga berpotensi mengganggu kestabilan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat fisik tanah, menganalisis pengaruh variasi energi pemadatan terhadap nilai CBR dan potensi pengembangan (swelling), serta menentukan hubungan tingkat pemadatan dengan daya dukung dan swelling sebagai dasar rekomendasi teknik konstruksi di lokasi penelitian. Metode penelitian meliputi observasi lapangan, pengambilan sampel tanah pada kedalaman ±50–75 cm, dan pengujian laboratorium meliputi analisis fisik, uji CBR (unsoaked dan soaked), serta uji swelling. Tiga variasi energi pemadatan digunakan (rendah, sedang, tinggi) pada kondisi kadar air optimum, dengan perendaman 4 hari untuk CBR soaked. Analisis statistik dilakukan untuk menilai hubungan antara energi pemadatan dengan daya dukung dan potensi ekspansif tanah. Hasil penelitian menunjukkan tanah tergolong lempung plastisitas tinggi (CH menurut USCS; A-7-6 menurut AASHTO) dengan kadar air alami 39,13%, batas cair 61,78%, indeks plastisitas 35,07%, dan kepadatan kering rendah (1,14 g/cm³). Peningkatan energi pemadatan menaikkan nilai CBR unsoaked dari 15,46% menjadi 20% dan CBR soaked dari 3,65% menjadi 7%, namun juga meningkatkan swelling dari 1,35% menjadi 2,16%. Analisis statistik menunjukkan korelasi positif antara swelling dan CBR soaked (r = 0,62), meskipun tidak signifikan (p = 0,38). Temuan ini menegaskan bahwa energi pemadatan tinggi memang memperbaiki daya dukung, tetapi meningkatkan risiko ekspansi, sehingga diperlukan upaya stabilisasi tambahan agar tanah lebih aman untuk konstruksi jangka panjang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | tanah lempung ekspansif, energi pemadatan, CBR, pengembangan (swelling) |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
| Depositing User: | Perpustakaan UNWIRA |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 06:21 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 06:21 |
| URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
