Pengaruh Percepatan Waktu Pelaksanaan Proyek Terhadap Biaya Proyek (Studi Kasus Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Wedomu - Nualain)

WAWO, Alodia Antonia (2025) Pengaruh Percepatan Waktu Pelaksanaan Proyek Terhadap Biaya Proyek (Studi Kasus Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Wedomu - Nualain). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (446kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (725kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (549kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf

Download (136kB)

Abstract

]Pengaruh Percepatan Waktu Pelaksanaan Proyek Terhadap Biaya Proyek (Studi Kasus Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Wedomu – Nualain) Dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat terjadi berbagai ha l yang bisa menyebabkan waktu pelaksanaan dan penyelesaian proyek menjadi terlambat. Penyebab keterlambatan yang sering terjadi adalah akibat adanya perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain, pengaruh cuaca, kurang terpenuhinya kebutuhan pekerjaan, material atau peralatan, keselahan perencanaan atau spesifikasi, dan pengaruh keterlibatan pemilik proyek (Owner). Keterlambatan pekerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya yang diakibatkan. Percepatan dapat dilakukan dengan mengadakan penambahan jam kerja, alat bantu yang lebih produktif, penambahan jumlah pekerja, penggunaan material yang lebih cepat pemasangannya dan metode konstruksi yang lebih cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan dan menyusun model penjadwalan kerja dengan metode jalur kritis, Menghitung perubahan waktu pelaksanaan proyek akibat percepatan waktu, dan Menghitung pengaruh percepatan waktu pelaksanaan terhadap biaya proyek. Hasil analisa berdasarkan tujuan penelitian adalah menyusun model penjadwalan kerja dengan metode jalur kritis. Dengan menyusun metode jalur kritis dan mempercepat waktu pelaksanaan proyek dengan cara menambah jam kerja lembur sebelum menambah jam kerja lembur diperoleh waktu penyelesaian normal 74 hari dengan biaya proyek Rp 3.715.193.494,11 dengan menambah 1 jam kerja lembur maka waktu penyelesaian menjadi 73 hari dengan biaya proyek Rp 3.764.550.550,71 selanjutnya, menambah 2 jam kerja lembur maka waktu penyelesaian menjadi 59 hari dengan biaya proyek Rp 3.813.614.632,17 dan dengan menambah 3 jam kerja lembur maka waktu penyelesaian menjadi 55 hari dengan biaya proyek Rp 3.813.614.632,17. Kata kunci : Percepatan Waktu, Biaya Proyek,Jam Kerja Lembur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Percepatan Waktu, Biaya Proyek,Jam Kerja Lembur
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Alodia antonia wawo
Date Deposited: 27 Nov 2025 01:04
Last Modified: 27 Nov 2025 01:04
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/23093

Actions (login required)

View Item View Item