Analisis Perubahan Keuntungan Akibat Perbedaan Koefisien Berdasarkan Produksi Sumber Daya Tenaga Kerja dan Peralatan

ASA, Alberto Agustinus (2025) Analisis Perubahan Keuntungan Akibat Perbedaan Koefisien Berdasarkan Produksi Sumber Daya Tenaga Kerja dan Peralatan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (453kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (768kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf Download (816kB)

Abstract

Keberhasilan suatu proyek dapat diukur dari tiga hal yaitu tepat biaya, tepat waktu, dan bermutu baik. Tepat biaya yang dimaksud adalah biaya yang dipakai di proyek tidak melenihi biaya yang ditetapkan dalam rencana anggaran biaya. Tepat waktu adalah pelaksanan proyek tersebut tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan, sedangkan yang dimaksud bermutu baik adalah proyek yang telah terlaksana dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak. Setiap proyek konstruksi membutuhkan sumber daya dalam penyelesaiannya. Sumber daya yang dimaksud yaitu manusia atau tenaga kerja (man), peralatan (machines/equipment), material (materials), uang (money), dan waktu (time). Dalam pelaksanaannya baik tenaga kerja maupun peralatan tidak bekerja sendiri melainkan bersama-sama walaupun produksi yang dihasilkan dari setiap sumber daya tersebut berbeda . peralatan digunakan untuk mempercepat penyelesaian suatu item pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh manusia. Oleh sebab itu produksi yang paling mungkin dilakukan bersama-sama adalah produksi yang paling kecil (minimum). Adapun tujuan dari penyusunan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perbedaan produksi minimum antara alat dan tenaga kerja terhadap perubahan koefisien, biaya proyek, dan keuntungan. Produksi minimum untuk item pekerjaan timbunan pilihan dari sumber galian, perhitungan berdasarkan produksi minimum tenaga kerja untuk masing-masing koefisien sumber daya tenaga kerja yaitu pekerja adalah 0,0304 dan mandor adalah 0,0076 sedangkan koefisien untuk alat yaitu excavator adalah 0,0076, dump truck adalah 0,0152, motor grader adalah 0,0076, tandem adalah 0,0076, water tanker adalah 0,0076 dan alat bantu adalah 1,0000 dengan produksi minimum tenaga kerja alat per-jam adalah 26,32 satuan/jam dan 184,21 satuan/hari. Dapat dilihat dari perbedaan total dari biaya proyek berdasarkan data RAB, tenaga kerja, alat, serta tenaga kerja dan alat. Dimana biaya proyek menurut data RAB lebih besar dari biaya proyek berdasarkan produksi minimum tenaga kerja serta tenaga kerja dan peralatan dan lebih kecil dari biaya proyek berdasarkan alat. Biaya proyek menurut data RAB adalah Rp.22.587.063.368,07, tenaga kerja serta tenaga kerja dan peralatan adalah Rp.22.134.750.307,30, dan biaya proyek berdasarkan alat adalah Rp.24.159.566.192,88. Keuntungan menurut data RAB lebih kecil dari biaya proyek berdasarkan tenga kerja serta tenaga kerj dan peralatan dan lebih besar dari keuntungan berdasarkan alat. Keuntungan menurut data RAB Rp.2.134.668.991,37, tenaga kerja serta tenaga kerja dan peralatan adalah Rp.2.586.166.166,56 terjadi peningkatan sebesar 21,19%, sedangkan keuntungan berdasarkan alat adalah Rp.562.166.166,56 terjadi penurunan keuntungan sebesar -73,66%. Dengan melihat hasil analisa dan kesimpulan maka disarankan ketika menghitung perubahan koefisien, biaya proyek dan keuntungan pada masing-masing item pekerjaan perlu memperhatikan produksi dari sumber daya yang ada dan variabel-variabel pembentuk produksi agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan tersebut.

Actions (login required)

View Item