Bentuk Dan Fungsi Tari Bidu Feto Hitus Dalam Budaya Masyarakat Wese’i Wehali Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka

LEKI, Yuliana Krisanti Hoar (2018) Bentuk Dan Fungsi Tari Bidu Feto Hitus Dalam Budaya Masyarakat Wese’i Wehali Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK IS.pdf

Download (482kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN IS.pdf

Download (104kB)
[img] Text
BAB II LANDASAN TEORITIS IS.pdf

Download (143kB)
[img] Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN IS.pdf

Download (124kB)
[img] Text
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IS.pdf

Download (442kB)
[img] Text
BAB V PENUTUP IS.pdf

Download (127kB)

Abstract

Tari Bidu Feto Hitus merupakan perkembangan dari tari bidu. Dalam perkembangannya, tari bidu ini juga telah dikembangkan menjadi beberapa jenis tari bidu diantaranya tari bidu kikit dan tari bidu feto hitus dengan variasi gerakan, penyajian tarian, pengiring, dan kostum yang sedikit berbeda namun tetap mempertahankan ciri khasnya. Tarian ini sebagai tari tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Dari kedua tari tersebut tari bidu feto hitus memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri yang dapat dilihat dalam setiap gerakan lembut gemulai yang menggambarkan para perempuan cantik istana Wehali yang menarikan cerita tentang kunjungan tujuh putri kahyangan yang turun ke bumi di “We Matam Maromak” kerajaan Wese’i Wehali. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana bentuk tari bidu feto hitus dalam masyarakat Wese’i Wehali 2) Apa fungsi tari bidu feto hitus dalam budaya masyarakat Wese’i Wehali. Tujuan Penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bentuk tari bidu feto hitus dalam budaya masyarakat Wese’i Wehali. 2) Untuk mengetahui fungsi tari bidu feto hitus dalam budaya masyarakat Wese’i Wehali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode penelitian Etnografi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk dari tari bidu feto hitus terdiri dari empat ragam gerak dari keempat ragam gerak tersebut dibagi lagi menjadi dua yaitu ragam gerak asli dan ragam gerak pengembangan. Ragam gerak asli terdapat pada ragam gerak kedua melambaikan tangan mandi, ragam gerak keempat gerak melambaikan tangan dan melangkah. Sedangkan ragam gerak pengembangan terdapat pada ragam gerak pertama mengepakan sayap dan ragam gerak ketiga mencari sayap membuka dan menutup pergelangan tangan. Walaupun dalam ragam gerak ada gerak asli dan gerak pengembangan Tari bidu feto hitus tetap merupakan tarian tradisional masyarakat Wese’i Wehali. Dengan pola lantai yang berbeda ada pola lantai garis lurus, berbentuk lingkaran dan dua garis lurus sejajar. Adapun Fungsi tari bidu feto hitus bagi masyarakat Wese’i Wehali adalah tari bidu feto hitus sebagai sarana upacara adat peminangan, tari bidu feto hitus sebagai pertunjukan dan hiburan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tari Bidu Feto Hitus, Bentuk dan Fungsi, metode etnografi.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
L Education > L Education (General)
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: Perpustakaan UNWIRA
Date Deposited: 11 Oct 2019 03:23
Last Modified: 06 Jan 2025 00:42
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/260

Actions (login required)

View Item View Item