Analisis Tingkat Likuiditas Dan Rentabilitas Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang

BANA, Selfiana Marisa (2019) Analisis Tingkat Likuiditas Dan Rentabilitas Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (492kB)
	Text BAB I.pdf Download (401kB)
	Text BAB II.pdf Download (532kB)
	Text BAB III.pdf Download (453kB)
	Text BAB IV.pdf Download (478kB)
	Text BAB V.pdf Download (195kB)

Abstract

Berdasarkan pengamatan pada laporan keuangan PDAM Kota Kupang tahun 2015-2017, laba yang diperoleh perusahaan menurun setiap tahunnya, sedangkan aktiva yang dimiliki sangat besar dan selalu meningkat. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana perkembangan tingkat Likuiditas dan pengaruhnya terhadap Rentabilitas”. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui perkembangan tingkat likuiditas dan pengaruhnya terhadap rentabilitas.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis rasio likuiditas dan rentabilitas. Rasio Likuiditas diukur menggunakan current ratio, quick ratiodan cash ratio, sedangkan Rentabilitas diukur dengan menggunakan rentabilitas modal sendiri dan rentabilitas ekonomis. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil, yaitu tingkat likuiditas berpengaruh terhadap rentabilitas.Nilai Likuiditas yang diukur menggunakan current ratio pada tahun 2015-2017 berturut-turut adalah 295% dengan kriteria kurang, 236% dengan kriteria cukup, 389% dengan kriteria sangat kurang. Nilai quick ratiopada tahun 2015-2017 berturut-turut adalah 273% dengan kriteria kurang, 217% dengan kriteria baik, dan 367 dengan kriteria sangat kurang. Nilai cash ratio pada tahun 2015-2017 berturut-turut adalah 186%, 149%, dan 195% dengan masing-masing kriteria sangat baik, sedangkan nilai Rentabilitas yang diukur menggunakan Rentabilitas Modal Sendiri pada tahun 2015-2017 berturut-turut adalah 3,3% dengan kriteria cukup, 1,8% dengan kriteria sangat kurang, dan 0,3% dengan kriteria sangat kurang. Nilai Rentabilitas Ekonomis padatahun 2015-2017 berturut-turut adalah 4% dengan kriteria cukup, 2,5% dengan kriteria kurang, dan 0,6% dengan kriteria sangat kurang. Pada tahun 2016 likuiditas dan rentabilitas mengalami penurunan. Pada tahun 2017 Nilai Likuiditas mengalami peningkatan yang sangat besar, namun tingkat rentabilitas mengalami penurunan yang sangat besar pula. Hal ini dikarenakan terdapat piutang usaha tak tertagih yang dihitung dalam neraca sebagai beban penyisihan piutang, sehingga beban meningkat dan laba yang diperoleh perusahaan menurun.Berdasarkan hasilanalisis data, disarankan agar pihak perusahaan meningkatkan efektivitas penagihan piutang rekening air dan memberi sanksi biaya keterlambatan pembayaran.

Actions (login required)

View Item