Konstruksi Editorial Media Indonesia Pasca Debat Kedua Pemilihan Presiden (Analisis Framing Terhadap Realitas Politik Editorial Media Indonesia.Com Pasca Debat Kedua Edisi 18-20 Februari 2019 Menurut Wiliam A. Gamson)

ADAL, Christiana Natalia (2020) Konstruksi Editorial Media Indonesia Pasca Debat Kedua Pemilihan Presiden (Analisis Framing Terhadap Realitas Politik Editorial Media Indonesia.Com Pasca Debat Kedua Edisi 18-20 Februari 2019 Menurut Wiliam A. Gamson). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (691kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (71kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (104kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (30kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (74kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (98kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (25kB)

Abstract

Editorial atau tajuk rencana adalah mahkota suatu media massa, juga bagian dari opini yang dikonstruksi media dalam menanggapi suatu isu yang krusial. Editorial adalah suara redaksi yang mewakili media itu sendiri. Hal ini dilihat pada fokus utama tiga editorial Media Indonesia yang diterbitakan juga dalam situs online mediaindonesia.com edisi 18-20 Februari 2019 pascadebat kedua. Konsep yang digunkan dalam penelitian ini adalah: media massa, media cetak, media eletronik, media online, tajuk rencana, konstruksi, konstruksi realitas politik media massa, strategi media massa melakukan konstruksi politik, framing dan analisis framing Wiliam A. Gamson. Masalah yang hendak dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana konstruksi realitas politik pascadebat kedua pemilihan presiden dalam editorial mediaindonesia.com edisi 18-20 Februari 2019?. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui konstruksi realitas politik pascadebat kedua pemilihan presiden dalam editorial mediaindonesia.com edisi 18-20 Februari 2019. Penelitian ini menggunkan metode analisis framing khususnya yang dikemukakan oleh Wiliam A. Gamson untuk melihat konstruksi editorial, serta faktor yang mempengaruhi isi media. Pisau analisisi model Wiliam A. Gamson terdiri atas dua perangkat, yatiu perangkat framing (framing Device) dan perangkat penalaran (reasoning device). Perangkat framing terdiri atas; methapors, catchparases, exemplar, depiction dan visual image. Perangkat penalaran terdiri atas; roots, appeals to principle dan concequens. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sikap mediaindonesia.com dalam pengambilan keputasan penulisan editorial pascadebat kedua dipengaruhi oleh kepentingan politik pemilik media sehingga berpengaruh pada pembentukan citra yang positif terhadap Jokowi Dodo. Media Indonesia melakukan konstruksi politik dalam penulisan editorial edisi 18-20 Februari 2019 dipengaruhi oleh faktor politik pemilik media. Media Indonesia cendrung menampilkan citra positif kepada Jokowi. dalam tiga editorial yang terbit pascadebat kedua dan menampilkan citra yang buruk terhadap Prabowo Subianto. Atas dasar penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konstruksi editorial Media Indonesia pascadebat kedua terkandung realitas politik yang membingkai Joko Widodo dan Prabwo Subianto. Dan menunjukan ada representasi ide, kepentingan, dan nilai yang dapat dimaknai, dinterpretasi. Peneliti juga memberikan saran untuk Pers melayani kepentingan umum bukan untuk partisan dan penelitian ini semoga dikembangkan lebih mendalam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
J Political Science > J General legislative and executive papers
J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 28 Jul 2020 05:23
Last Modified: 28 Jul 2020 05:23
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2846

Actions (login required)

View Item View Item