Persepsi Umat Katolik Mengenai Sikap Tubuh Pada Saat Doa Syukur Agung Dalam Perayaan Ekaristi (Studi Kasus Pada Umat KUB St. Ignasius Paroki St. Maria Fatima Betun)

MAUK, Fredenia Chrisnawaty Lopes Decarvalho (2020) Persepsi Umat Katolik Mengenai Sikap Tubuh Pada Saat Doa Syukur Agung Dalam Perayaan Ekaristi (Studi Kasus Pada Umat KUB St. Ignasius Paroki St. Maria Fatima Betun). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (382kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (32kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (77kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (38kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB VI DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (22kB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh perbedaan persepsi umat katolik tentang bagaimana sikap tubuh pada saat doa syukur agung, dimana sikap tubuh yag dilakukan merupakan suatu bentuk komunikasi antara umat dan Tuhan. Secara umum dalam praktek gereja katolik sikap tubuh pada saat doa syukur agung yaitu berlutut, mengatupkan tangan, menundukkan kepala. Namun Umat katolik di salah satu paroki yang terletak di Kabupaten Malaka yakni paroki St. Maria Fatima Betun dalam praktek liturgi pada saat doa syukur agung, sikap tubuh yang dilakukan bukan hanya sikap tubuh berlutut saja, mengatupkan tangan, menundukkan kepala melainkan ada tambahan sikap tubuh yang dilakukan yaitu sikap tubuh berdiri, duduk. Perumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana persepsi umat Kub St. Ignasius paroki St. Maria Fatima Betun mengenai sikap tubuh pada saat doa syukur agung dalam perayaan ekaristi? mengacu pada perumusan masalah tersebut maka tujuan utamanya adalah untuk mengetahui persepsi umat katolik mengenai sikap tubuh pada saat doa syukur agung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode penelitiana studi kasus dan informan yang dipilih sebanyak tujuh (7) orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tekni wawancara mendalam dan observasi, konstruk utama dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi umat katolik mengenai sikap tubuh pada saat doa syukur agung dengan indikatornya yaitu berlutut, mengatupkan tangan, menundukkan kepala. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam perayaan misa khusunya doa syukur agung umat katolik di paroki St. Maria Fatima Betun lebih sering menggunakan sikap tubuh berlutut, mengatupkan tangan dan juga menundukkan kepala. Umat Kub St. Ignasius mempersepsikan bahwa sikap tubuh pada saat doa syukur agung merupakan suatu bentuk ungkapan rasa hormat, ungkapan menyerahkan diri kepada Tuhan dan sembari menunjukkan bahwa kita manusia yang tidak pantas atau tidak layak di hadapan Tuhan yang di tujukan melalui sikap tubuh berlutut, mengatupkan tangan dan menundukkan kepala. Berikut persepsi umat Kub St. Ignasius mengenai sikap tubuh pada saat Doa syukur agung. Berdasarkan pemaparan diatas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa dalam doa syukur agung umat katolik yang terdapat pada Paroki St. Maria Fatima Betun lebih mendominasikan sikap tubuh berlutut, mengatubkan tangan dan menundukan kepala dan umat dan umat Kub St. Ignasius mempersepsikan sikap tubuh yang dilakukan adalah suatu bentuk ungkapan isi hati kepada Tuhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 28 Jul 2020 05:19
Last Modified: 28 Jul 2020 05:19
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2847

Actions (login required)

View Item View Item